Sukses

Raih Piala FFB, Ario Bayu Kenang Perjuangannya Demi Sultan Agung

Demi film Sultan Agung, Ario Bayu harus melewati proses riset dan pendalaman karakter yang cukup panjang.

Liputan6.com, Jakarta - Film Sultan Agung mengantarkan Ario Bayu meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terpuji dalam Festival Film Bandung (FFB) 2018. Ajang penghargaan bergengsi itu telah digelar di Gedung Sate Bandung, Sabtu (24/11/2018).

Kemenangan ini membuat Ario Bayu terkenang kembali ke masa pra-produksi film. Perannya sebagai Sultan Agung membuat aktor 33 tahun ini harus melewati proses riset dan pendalaman karakter yang cukup panjang.

"Jadi kurang lebih ada tiga bulanan kami meriset mengenai eranya, budaya yang ada saat itu, tata krama, cara berbahasa," ujar Ario Bayu di Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan (30/11/2018).

Belum lagi tarian tradisional Jawa yang juga harus ia kuasai gerakan dan filosofinya demi perannya sebagai Sultan Agung.

2 dari 3 halaman

Bersyukur

"Yang menarik dari tarian Jawa itu setiap aksen tubuh ada arti. Jadi kita juga harus tahu filosofi dari aksen atau movement itu sendiri, jadi bisa dikatakan tiga bulan itu riset yang cukup membebani," paparnya.

Proses yang melelahkan ini membuat Ario Bayu sangat bersyukur atas keberhasilannya meraih kemenangan di FFB. Ia sadar betul bahwa kerja kerasnya sangat diapresiasi.

3 dari 3 halaman

Pemeran Utama Pria Terbaik

"Nominasi di FFB sudah dua kali, tapi ini pertama yang akhirnya saya mendapat penghargaannya. Perasaannya senang banget sih akhirnya kerjaan kolektif kita bisa diapresiasi," ungkap Ario Bayu.

Selain itu, Ario Bayu juga masuk nominasi sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2018. Dalam penghargaan prestisius itu, ia harus melawan aktor bertalenta lainnya seperti Vino G Bastian dan juga Gading Marten.