Sukses

Gerah dengan Pembajakan, Rano Karno Punya Siasat Sendiri

Rano Karno menyayangkan adanya pembajakan, namun paham hal itu atas dasar kesukaan.

Liputan6.com, Jakarta - Di industri hiburan, pembajakan masih menjadi salah satu hal yang mencemaskan. Terlebih dengan semakin berkembangnya teknologi. Rano Karno pun menyayangkan hal tersebut, seperti disampaikannya saat dijumpai di KFC Kemang Jumat, (30/11/2018).

"Pastilah, itu kan enggak izin, itu enggak bisa dihindari. Kadang-kadang kita lihat saja di Instagram mereka bikin versus sendiri, theme song-nya 'Selamat Jalan Kekasih' ceritanya lain. Mereka ngambil dari mana sih. Dari YouTube sekarang ada caranya kan bisa ngerekam, kreatif loh. Kayaknya itu memang enggak bisa dihindari ya mudah-mudahan itu enggak bisa merusak sebuah jalan cerita," tukas Rano Karno.

Rano Karno menyayangkan, namun ia sebagai seorang kreator pun paham hal itu atas dasar kesukaan. "Saya sangat yakin, mungkin dasar utama mereka membuat itu karena mereka suka, kalau enggak suka, enggak mungkin mereka buat. Nah kesukaan itu kan macam-macam. Pasti yang mengerti tentang teknologi kayak gini kan anak-anak milenial. Kalau orang umur-umur kayak saya kan sudah enggak tahu deh, gagap teknologi deh," jelasnya.

Kendati begitu, pemeran Si Doel ini tetap berharap para kreator berhenti melakukan hal tersebut. "Itu ya enggak bisa dihindari. Tapi kalo bisa diimbau, yuk kita create sendiri-sendiri gitu," ujar Rano Karno.

 

2 dari 3 halaman

Terjual Laris

Karenanya, demi menghindari pembajakan yang semakin marak, Rano Karno bekerjasama dengan sejumlah pihak agar film Si Doel dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas, yakni dalam bentuk DVD.

Tak disangka, ternyata DVD Si Doel The Movie sudah terjual laris.

3 dari 3 halaman

Layanan Streaming

"Seperti yang saya katakan tadi, saya bekerja sama dengan Falcon Picture. Untuk urusan distribusi lebih saya kasih kuasa pada Falcon. Kemudian kalo DVD dengan KFC. Mungkin saja nanti akan kerjasama dengan Netflix," tukas pria 58 tahun ini.

Kendati menyebut kemungkinan bekerjasama dengan salah satu penyedia layanan streaming, Rano mengaku belum ada kelanjutan lebih jauh.

"Mungkin belum, karena ya ini kan belum main di TV nih belum diputer di stasiun TV kan. Kan ada batas waktu biasanya dua tahun setelah tayang (di biskop) baru boleh (tayang di TV)," pungkasnya.

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Sumber: Kapanlagi.com

Video Terkini