Sukses

Asri Welas Sudah Memaafkan Penipu yang Manfaatkan Foto Anaknya

Baru-baru ini ada oknum yang memanfaatkan foto anak Asri Welas untuk kepentingan pribadi.

Liputan6.com, Jakarta Asri Welas, sesuai namanya memang 'welas asih'. Meski baru menjadi korban tindak kejahatan seseorang yang menggunakan foto anaknya untuk dugaan modus penipuan, Asri Welas masih berbesar hati.

Asri Welas pun sepakat dengan keluarganya untuk memaafkan orang tersebut. Jalur hukum juga tidak akan ditempuh, namun dengan satu syarat. Mau tahu?

"Ya sekarang kita satu keluarga memaafkan, nggak akan kita cari orangnya. Kalau sampe terulang lagi, baru deh," kata ibu 2 anak ini saat ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).

"Iya, sampai sejauh itu dulu. Tapi memang kalau berulang lagi kita akan melakukan tindakan hukum juga," sambung Judika Gultom, kuasa hukum Asri Welas, sekaligus tim Advokasi PASKI (Persatuan Artis Seniman Komedian Indonesia).

2 dari 3 halaman

Semakin Di Luar Kendali

Pemain sitkom Suami-Suami Takut Istri ini heran dengan kondisi media sosial yang semakin hari semakin di luar kendali. Apalagi, digunakan untuk tindak kejahatan seperti penipuan.

"Saya ngerasa kok social media begitu jahat ya sekarang, menghalalkan segala cara. Apalagi ini anak saya, bukan anaknya dia. Jadi dia mengaku-ngaku anaknya itu. Maksudnya apa gitu loh," imbuhnya.

"Bukan doain supaya sembuh, bukan apa, jadi aduh ya rasanya. Mau marah-marah tapi, keluarga rasanya pengin langsung aja cari orangnya. Tapi rasanya, tapi juga keluarga juga bilang sudah dimaafkan saja. Kalau terulang lagi, kita cari bener," sambungnya lagi

3 dari 3 halaman

Judul

Sampai saat ini, Asri memang sudah memaafkan, terlebih ketika akun penipu tersebut tutup dan sudah tidak lagi menggunakan foto anaknya. Walaupun temannya mendorong untuk terus mencari pelaku, ia masih tenang dan tidak mau gegabah sampai waktu yang tepat.

"Saya sudah happy sih dengan dia tutup (akun dan) tidak pakai foto saya lagi, saya sudah happy. Tapi itu sebenernya bukan kebaikan. Tetep saja itu kejahatan. Semua temen aku minta ini buat dilaporin, semuanya temen aku telepon bilang 'Cari, sri, cari'. Tapi ya sudah, cukup sampai di sini. Kalau ada lagi, baru sudah nggak ada ampun," katanya.

(Akbar Prabowo Triyuwono/Soraya/Kapanlagi)