Liputan6.com, Jakarta - Usai menggelar lamaran pada 25 November 2018, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi berencana naik pelaminan usai Lebaran 2019. Namun di balik‎ kebahagian mereka, terdapat polemik yang terjadi.
Ibunda Angbeen Rishi, Yulia, mengaku tak tahu anaknya telah dilamar. Bahkan, Yulia merasa tidak pernah diberitahu adanya lamaran tersebut.
Yulia mengatakan, dirinya baru mengetahui kabar lamaran Angbeen Rishi dan Adly Fairuz setelah menyaksikan tayangan infotaiment di televisi. Terkait polemik keluarganya, Angbeen Rishi akhirnya angkat suara.
Advertisement
Baca Juga
"Saya di sini sebenarnya pengin klarifikasi. Walaupun sebenarnya menurut saya sangat-sangat berat untuk klarifikasi tentang ini karena ini adalah aib keluarga, permasalahan keluarga yang tidak layak menjadi konsumi publik. Tapi karena terlalu banyak simpang siur akhirnya saya memutuskan untuk klarifikasi," ujar Angbeen Rishi di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/12/2018).
"Tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap ibu saya, saya di sini makanya tidak ingin kurang ajar sama ibu saya atau tidak menghormati ibu saya. Saya sayang sama ibu saya dan ibu saya juga tahu itu. Tidak ada maksud saya di sini untuk kurang ajar sama ibu saya," sambungnya.
Alami Kekerasan
Sebagai anak, Angbeen Rishi punya alasan kuat mengapa memilih tinggal bersama sang ayah ketimbang ibunya. Sebab ia mengaku kerap mendapatkan tindak kekerasan dari wanita yang telah melahirkannya. Selain itu, ‎ia juga membantah kabur dari rumah seperti yang diutarakan Yulia.
‎"Pertama-tama itu saya tidak pernah pergi kemana pun karena saya tinggal di rumah ayah saya yang itu juga rumah saya, ayah biologis saya. Jadi saya tinggal di rumah ayah saya, ya rumah saya sendiri juga," ujar Angbeen Rishi.
"Kenapa saya bisa pergi ke rumah ayah saya, karena saya mengalami kekerasan yang saya enggak akan mau jelaskan. Soalnya karena itu aib, permasalahan keluarga dan saya tidak mau jadi menjelek-jelekkan ibu saya, saya enggak mau," imbuhnya.
Advertisement
Tak Direstui
Kekerasan yang dialami oleh Angbeen Rishi, dikarenakan ibunya tidak setuju dirinya berpacaran apalagi sampai menikah dengan Adly Fairuz.‎ Terlebih setelah bercerai dengan ayahnya, Yulia telah berpindah keyakinan.
"Kenapa saya bisa mengalami kekerasan, karena ibu saya itu tidak pernah setuju, ibu saya dan suaminya tidak pernah setuju saya sama Adly. Karena kebetulan Adly itu berbeda agama dengan ibu saya. Saya dilahirkan sebagai seorang muslim, ayah saya muslim, ibu saya sama ayah saya cerai, ibu saya memilih untuk berpindah keyakinan," kata Angbeen Rishi.Â