Sukses

Catriona Gray Jadi Miss Universe 2018, Tak Cuma Cantik Tapi Juga Seorang Aktivis

Ia berhasil menyisihkan dua kompetitor lain dari Afrika Selatan dan Venezuela

Liputan6.com, Jakarta Acara puncak kompetisi ratu kecantikan sejagat Miss Universe 2018 akhirnya selesai digelar. Dalam perhelatan yang dilaksanakan di Thailand, Senin, (17/12/2018), perwakilan Filipina, Catriona Gray, terpilih menjadi Miss Universe 2018.

Wakil Filipina ini menyingkirkan dua pesaingnya di babak final, yakni Tamaryn Green dari Afrika Selatan yang menjadi runner up dan Sthefany Gutierrez dari Venezuela yang menempati peringkat ketiga.

Selama kompetisi berlangsung, Catriona Gray memang menjadi salah satu kontestan yang dijagokan dalam Miss Universe 2018.

2 dari 7 halaman

Jawaban Catriona Gray menyentuh banyak orang

Catriona Gray berhasil mengenakan mahkota Mikimoto setelah jawabannya tentang pengalaman berharga dalam hidup yang hendak ia terapkan bila terpilih menjadi penentu kemenangannya.

Catriona menuturkan pengalaman bekerja di kawasan kumuh Manila mengajarkannya untuk melihat keindahan dalam situasi terburuk. Ia juga menjawab hal itu membuatnya lebih bersyukur dan berharap bisa mengajak orang berbuat yang sama.

"Aku banyak bekerja di wilayah kumuh di Tondo, Manila, dan kehidupan di sana serba kekurangan dan sangat menyedihkan," tutur Catriona Gray dalam bahasa Inggris saat menjawab pertanyaan host Miss Universe 2018 Steve Harvey, Senin (17/12/2018). Namun, ada satu hal positif yang ia ambil dari keadaan tersebut.

"Aku mengajari kepada diriku untuk melihat keindahan di baliknya, melihat kemolekan dari wajah anak-anak, dan terus bersyukur," tuturnya.

"Aku pikir bila kita bisa mengajari orang-orang untuk bersyukur, hal-hal negatif tidak akan berkembang menjadi sangat cepat dan saya bisa membuat anak-anak tersenyum," kata Cat, panggilan akrabnya.

Ia mengatakan pengalaman ini akan ia bawa jika terpilih sebagai Miss Universe 2018. Wanita 24 tahun tersebut berjanji akan melihat segi positif dan mengambil hikmah dari berbagai situasi yang ia hadapi.

"Jika aku juga bisa mengajari orang untuk bersyukur, kita akan memiliki dunia yang hebat di mana hal-hal negatif tak bisa tumbuh dan berkembang, dan anak-anak bisa memiliki senyum di wajah mereka," tutur Catriona Gray mengakhiri jawabannya.

Model dan penyanyiPerempuan kelahiran Cairns, Queensland, 6 Januari 1994 itu adalah model berdarah Filipina-Australia. Ayahnya, Ian Grey merupakan keturunan Skotlandia namun besar di Australia. Sedangkan ibunya, Normita Magnayon, seorang Filipina. Cat pindah ke Filipina di usia 18 tahun. Dia pindah karena ingin mengembangkan kariernya di dunia modelling di negara asal ibunya.

3 dari 7 halaman

Saat kecil, Catriona aktif mengikuti berbagai ekstrakulikuler, seperti seni, drama, tari, dan menyanyi.

Catriona merupakan lulusan Trinity Anglican School di Australia dan telah mendapat sertifikat Teori Musik dari Berklee College of Music di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan studi di Australia, ia pindah ke Manila dan bekerja sebagai model. Ia menjuarai dua kontes kecantikan, yaitu Miss Universe Filipina 2018. lalu jadi perwakilan di Miss Universe 2018 dan Miss World Filipina 2016, kemudian jadi perwakilan pada kontes Miss World 2016 dan meraih posisi lima besar.

Tak cuma aktif di modelling, ia juga seorang penyanyi. Menariknya, sebelum terbang ke Bangkok mengikuti sederet kegiatan pemilihan Miss Universe 2018, Catriona merilis video musik terbarunya berjudul We're in This Together. Lagu itu bercerita tentang penderitaan anak-anak miskin di kawasan kumuh Manila.

Lagu tersebut kini menjajaki peringkat atas sebagai lagu yang paling banyak didengar di Filipina

4 dari 7 halaman

Bergelut sebagai aktivis

Catriona juga merupakan seorang aktivis mengenai kesadaran atas HIV/AIDS. Ia juga merupakan relawan di Young Focus NGO dan menjadi salah satu asisten guru di yayasan tersebut.

Wanita blasteran Australia-Filipina ini juga kerap vokal menyuarakan pemerataan pendidikan. Menurut Catriona, pendidikan adalah investasi yang tidakakan pernah habis sampai kapan pun."Kenapa pendidikan? Karena jika kamu memberikan makanan, mereka akan hakelaparan di keesokan hari. Jika memberikan obat, dia bisa saja sakit. Namun, pendidikan akan tetap ada di dalam dirinya sepanjang hidup," kata Catriona saat diwawancarai CNN Filipina.

Selain itu, sbagai pemenang kontes kecantikan Binibining Pilipinas 2018, Catriona Gray aktif berkampanye mengenai pemberatasan kemiskinan. Dia bahkan memiliki proyek yang dinamai Paraiso: The Bright Beginning Project. Proyek tersebut bertujuan mengumpulkan donasi untuk pendidikan anak-anak miskin.

5 dari 7 halaman

Hobi Berpetualang

Selain berkegiatan sebagai model dan aktivis, ia juga gemar traveling. Sejumlah negara telah dikunjunginya, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Prancis, Thailand, Vietnam, dan Tiongkok. Di luar karier, saat ini ia sedang menjalin asmara dengan model Clint Bondad, lelaki blasteran Filipina-Jerman.

6 dari 7 halaman

Jago bela diri

Selain sebagai seorang model, penyanyi dan presenter televisi, Catriona Gray juga memiliki kemampuan bela diri yang baik. Dia sudah bersabuk hitam di seni bela diri Choi Kwong Do. Ini adalah seni bela diri mengandalkan fleksibilitas dan keluwesan gerakan.

7 dari 7 halaman

Orang Filipina keempat yang mendapat gelar Miss Universe

Catriona Gray berhasil dinobatkan sebagai Miss Universe 2018. Ia menjadi orang Filipina keempat yang menang di ajang kecantikan bergengsi tersebut.

Sebelumnya ada Pia Wurtzbach pada 2015, Margie Moran pada 1973, dan Gloria Diaz pada 1969.

Video Terkini