Liputan6.com, Hong Kong - Sebuah penerbangan dengan tujuan Incheon Airport Korea terpaksa ditunda karena kelakuan sasaeng fans (penggemar yang tingkahnya kelewatan terhadap sang idola) boyband Wanna One.
Tingkah konyol sasaeng Wanna One itu terjadi di Hong Kong International Airport, Sabtu (15/12/2018).Â
Seperti dilansir dari Allkpop, sasaeng fans Wanna One tiba-tiba meminta untuk turun padahal pesawat tinggal beberapa menit lagi berangkat. Mereka diketahui 3 orang berkewarganegaraan China dan satu berasal dari Hong Kong.
Advertisement
Sasaeng fans berusia 20an ada 2 orang yang punya tiket first class, sedangkan lainnya memegang business class dan tiket ekonomi. Tiket itu sengaja mereka beli agar bisa melihat Wanna One di atas pesawat. Wanna One diketahui tampil di acara 2018 Mnet Asian Music Awards sehari sebelumnya.
Baca Juga
Â
Membuat Keributan
Sesuai prosedur, turun dari pesawat setelah boarding dilarang. Jika ada penumpang turun, maka semua orang di dalam pesawat harus keluar juga untuk keamanan.Â
Menurut Korean Air, para pramugari sudah meminta para sasaeng fans untuk tetap berada di dalam pesawat jika memungkinkan, tapi mereka malah membuat keributan dan tetap memaksa untuk turun. Gara-gara kejadian ini, 360 penumpang pun terpaksa turun dulu dan harus melakukan boarding lagi (re-boarding).
Â
Â
Advertisement
Tertunda 1 Jam
Kejadian ini membuat pesawat tujuan Korea ini tertunda penerbangannya sekitar satu jam. Keuntungan lain bagi keempat fans itu, mereka tetap berhasil mendapat refund dari tiket yang telah mereka batalkan.
Ini bukan pertama kalinya sasaeng fans (bukan hanya penggemar Wanna One) jadi pembicaraan terkait penerbangan. Sebelumnya pernah diberitakan kalau fans sering membeli tiket pesawat first-class agar bisa dekat dengan idola mereka. Tapi mereka tidak ikut terbang dan meninggalkan area boarding setelah melihat idolanya berangkat dari jarak dekat.Â
Menurut pihak Bandara Incheon, dari Januari hingga September, ada 12.843 kasus di mana penumpang batal terbang setelah melewati pemeriksaan screening dan area boarding. Kejadian ini bisa terjadi karena biaya pembatalan tiket pesawat sangat kecil bahkan ada yang tidak memberikan denda. (Kapanlagi.com/ Rahmi Safitri)