Liputan6.com, Jakarta Ade Jigo atau Ade Dora adalah komedian yang juga menjadi korban tsunami Anyer, Minggu (22/12/2018) malam. Ade yang juga personel duo Jigo menjadi host acara Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten.
Dalam wawancaranya dengan TVOne, Minggu (23/12/2018) pagi, Ade Jigo menjelaskan kronologi kejadian mencekam itu.
Baca Juga
"Saya mulai ngehost sama rekan Aa Jimmy, mulai jam 7 mlm. Jam 9 kelar, baru band Seventeen naik panggung," papar komedian yang dulu tergabung dalam Teamlo, band yang gemar memparodikan lagu itu.
Advertisement
Ketika Seventeen baru saja menuntaskan lagu kedua, air bah tsunami Anyer menerjang panggung dan juga menyapu semua yang ada di sekitar tempat acara.
"Kebetulan saya nonton Seventeen agak jauh dari panggung sambil gendong anak kedua. Sementara anak pertama saya sama Mbaknya (ART) dekat panggung. Istri saya dan istri Aa Jimmy sedang makan malam enggak jauh dari panggung," katanya tentang musibah tsunami Anyer.
Bertahan di Gorong Air
Ade Jigo juga menceritakan bahwa sempat terbawa arus air sampai akhirnya masuk ke dalam lorong. "Saya terus gendong anak saya sambil terbawa arus," katanya.
Belakangan dia baru tahu kalau lorong tempat bertahannya itu adalah gorong-gorong air kolam renang tempat penginapan. "Saya diselamatkan warga. Saya bawa anak saya ke penginapan ganti bajunya. Baru saya cari anak saya yang lain dan istri. Ya, istri saya sudah tak ada (meninggal)," katanya.
Di tempat pengungsian klinik terdekat, Ade Jigo baru mengetahui istrinya, Meyuza binti Zainal Arifin, menjadi korban tewas akibat tsunami Anyer.
Dalam akun Instagramnya, @adejigo menulis: "Innalillahi Wa'inalillahi Rojiun.Alm Meyuza binti Zaenal Arifin.Selamat jalan istriku.Bunda istri yg baik, Bunda istri yg solehahAllah sayang sm bunda, kita semua sayang sm bunda, maafin ayah ya sayank..Al fatihah".
Advertisement