Liputan6.com, Jakarta - Duka atas kepergian para personel Seventeen akibat tsunami Anyer bukan saja dirasakan pihak keluarga, tapi juga para sahabat. Salah satunya adalah vokalis Armada, Rizal.
Diakui Rizal Armada, banyak kenangan yang telah terukir bersama para personel band Seventeen. Rizal pun memuji kepribadian mereka.
Advertisement
Baca Juga
"Anak-anak Seventeen itu anak yang baik. Gua sahabatan sama mereka udah lumayan. Walaupun rutinitas ketemunya juga jarang di antara sama temen-temen yang lain. Paling sering sama Ifan Seventeen. Tapi Seventeen punya memori yang bagus. Anak-anaknya baik-baik semua. Sopan-sopan, enggak neko-neko. Hatinya baik semua," ungkap Rizal Armada, di kediaman mendiang Herman Seventeen, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kehilangan
Bukan saja Ifan Seventeen, sang vokalis yang merasa kehilangan semua personelnya akibat terjangan tsunami Anyer, tapi juga Rizal Armada serta seluruh anak band di Indonesia.
"Dengan adanya musibah seperti ini, gua ngerasa bukan cuma gua sendirian sih yang merasa kehilangan. Seluruh anak band di Indonesia merasa kehilangan. Bukan hanya anak band, tapi seluruh orang di Indonesia merasa kehilangan sama sosok mereka dan semua korban. Indonesia sedang berduka pasti," lanjut Rizal Armada.
Advertisement
Tak Bisa Tidur
Ketika bencana tsunami Anyer terjadi, Rizal sedang mengerjakan lagu bersama Mike. Ia pun tak sempat memegang ponsel dan baru memeriksa pesan ketika pagi menjelang.
"Jam setengah 3 pagi baru tahu, terus enggak bisa tidur sampai setelah subuh. Jam 8 pagi dibangunin sama istri, dikasih tahu Ifan selamat. Tapi Herman belum ketemu. Oki, road managernya meninggal. Kalau enggak salah, Bani juga meninggal. Dylan belum ketemu dan teman-teman belum ketemu. Terus Ade Jigo sempet lihat Instagramnya, Aa Jimmy. Ya gitu. Dari jam 8 pagi sampai sekarang belum tidur lagi," tutur Rizal.
(Akbar Prabowo Triyuwono/Kapanlagi.com)