Liputan6.com, Jakarta - Lagu berjudul "Kemarin" milik Seventeen mendadak menjadi begitu hits di media sosial, beberapa hari ini. Di tangga-tangga lagu platform digital pun, lagu ini masuk ke dalam kategori populer.
Banyak yang mengatakan bahwa lagu "Kemarin" milik Seventeen ini pas dengan kondisi yang dialami sang vokalis, Ifan. Lirik-lirik yang ada di lagu tersebut dianggap sesuai dengan apa yang dialami Ifan Seventeen pasca tsunami Anyer.
Rupanya, lagu tersebut memang tentang kematian yang dibuat oleh sang gitaris, Herman Seventeen, dua tahun lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Riedhan Fajarsyah alias Idan, atau Idhan, kembaran Ifan Seventeen.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau saya denger ceritanya ini, waktu itu nanya kok liriknya gini ya. Bang Herman sempat jawab “iya memang ini lirik untuk kematian," kata Idan saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).
Tak Berani
Idan sendiri membenarkam bahwa lirik yang ditulis oleh Herman, beberapa tahun lalu itu, kini benar-benar dialami oleh Ifan Seventeen.
"Lirik lagunya juga pas ya. Apalagi kemarin kondisinya banyak personel yang tewas termasuk Dylan juga ya. Saya pas di lokasi juga nggak berani dengerin," ungkapnya lagi.
Advertisement
Sedih
Pascakejadian mengerikan tsunami Anyer Idan mengaku tidak mau mendengarkan lagu itu lagi.
"Pasti sedih lah, sedih banget. Sampai sekarang juga saya nggak pernah dengerin lagunya," tutup Idan.