Liputan6.com, Jakarta - Grup band Seventeen telah ditinggal tiga anggotanya. Seperti diketahui, Bani Seventeen, Herman Seventeen dan Andi Seventeen meninggal dunia dalam bencana tsunami di Tanjung Lesung, Banten, dua pekan lalu.
Sebagai satu-satunya anggota yang tersisa, Ifan Seventeen pun ditanya mengenai kelanjutan karier band yang membesarkan namanya itu. Untuk saat ini, ia mengaku belum memiliki rencana apa pun terkait bandnya.
"Aku belum tahu ke depannya kayak apa. Karena sekarang aku berusaha mencoba recovery. Mungkin nanti kalau sudah recover baru aku mikir ke depannya kayak apa," katanya saat diwawancarai oleh tvOne, Jumat (28/12/2018).
Advertisement
Agaknya hal ini sangat wajar mengingat Ifan Seventeen masih begitu terpukul dengan kepergian tiga sahabatnya. Terlebih, istrinya, Dylan Sahara, juga menjadi korban tsunami yang tak selamat.
Baca Juga
Kehilangan Istri
Meski telah mengikhlaskan, tak dimungkiri bahwa Ifan Seventeen belum terbiasa dengan kesendiriannya. Saat ini ia masih berharap istrinya ada di sampingnya.
"Kadang logikaku berkata, it happened too fast. Jadi, rasanya kayak masih ada, istriku masih ada. Jadi, kalau aku ke depan gitu kadang masih suka nungguin keluar dari pintu," katanya.
Advertisement
Merindukan Herman
Bukan hanya kehilangan sang istri, terkadang ia juga lupa bahwa sahabatnya telah meninggal dunia. Ifan Seventeen mengaku suka teringat pada sosok Herman.
"Kadang-kadang aku masih suka pengin telepon Herman. Misalnya keinget apa gitu, terus aku coba telepon, oh iya astagfirullah. Gitu karena terjadi terlalu cepat jadi kayak logikaku belum merekam itu," sambungnya.