Liputan6.com, Jakarta Duka masih dialami musikus Tanah Air atas meninggalnya tiga personel band Seventeen akibat tsunami Anyer yang terjadi Sabtu (22/12/2018), termasuk Pasha Ungu. Sebagai sesama musikus, Pasha Ungu ikut merasakan kesedihan atas kepergian tiga sahabatnya secara mendadak, akibat terjangan tsunami Anyer.
Mengenang ketiga para personel Seventeen, Pasha Ungu membawakan lagu band asal Yogyakarta berjudul "Kemarin" saat menghadiri Celebfest di Singapura, yang diunggahnya melalui Instagram Story-nya.
Hanya seorang diri bernyanyi menggunakan gitar akustik, Pasha Ungu meminta maaf karena belum meminta izin kepada satu-satunya personel Seventen yang masih hidup dari terjangan tsunami Anyer, Ifan, untuk membawakan lagu tersebut.
Advertisement
"Dinda @ifanseventeen maaf ya tadi kanda ga izin dulu, kanda bawain lagunya di Singapura dan semua nyanyi juga titip doa buat dinda.. Insya Allah dinda kuat dan terus berkarya," tulis Pasha dalam unggahan videonya di Instagram Story.
Baca Juga
Lebih Baik Dinyanyikan Ifan Seventeen
Berikutnya, Pasha ungu menjelaskan lagi kalau lagu "Kemarin" lebih indah dinyanyikan oleh penyanyi aslinya, Ifan Seventen.
Karena menurutnya sebaik-baiknya lagu adalah yang dinyanyikan oleh penyanyi aslinya."Lebih syahdu kalau @ifanseventeen yang bawain," tulis Pasha lagi.Â
Advertisement
Doa Buat Personel Seventeen
Tak lupa, dalam unggahannya, Pasha Ungu mendoakan buat ketiga personel Seventen yang meninggal dunia, Herman, Bani dan Andi agar mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
"Teruntuk sahabatku almarhum Herman, Bani, Andi Seventeen," tulis Pasha.