Liputan6.com, Jakarta - Duka menyelimuti panggung seni peran. Aktor senior Torro Margens, mengembuskan napas terakhir pada Jumat (4/1/2018) dini hari di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya, Torro Margens sempat mengalami muntah darah di lokasi syuting di Yogyakarta. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit di sana.
Advertisement
Baca Juga
"Iya, masih (syuting) saat sakit sampai muntah darah itu. Dia sempat dirawat di Yogya lima hari, terus pulang ke Sukabumi," terang Toma Margens, putra Torro Margens, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Selama di rumah sakit, kondisi Torro Margens terus memburuk. Setelah mendapat perawatan intensif, ia meninggal dunia.
Cita-Cita
Dalam sebuah tayangan RSI FM video streaming di laman Youtube menyebutkan Torro Margens memang bercita-cita ingin meninggal di lokasi syuting. Baginya, itu merupakan bukti komitmennya di dunia seni peran.
"Kalau bisa sampai saya tua banget, duduk di kursi roda, dan sakit-sakitan lalu ada produser yang kontak saya main. Sampai di lokasi syuting, akting baru di mulai lalu meninggal deh. Itu bagi saya jadi jihad yang luar biasa," cerita sang penyiar.
Advertisement
Rampungkan Film
Doa Torro Margens seolah didengar sang Pencipta. Saat itu, dirinya memang sedang merampungkan film terbarunya di Yogyakarta.
Setelah selesai, kondisi Torro Margens menurun hingga mengalami kritis. "Dia masuk ke rumah sakit sekitar 9-10 malam. Terus jam 11 malam dikabarin kritis, jam 1 dini hari sudah meninggal," lanjutnya.