Liputan6.com, Seoul - Sebuah kabar duka datang dari penyanyi solo Korea Selatan Maeng Yuna. Wanita kelahiran tahun 1989 itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada akhir Desember 2018 lalu.
Namun, kematian Maeng Yuna baru dikabarkan pada hari ini, Selasa (8/1/2019).
Informasi mengenai hal ini dikabarkan langsung oleh agensi yang menaungi Maeng Yuna, JH Entertainment. "Pada 26 Desember, Maeng Yuna ditemukan meninggal dunia di rumahnya karena serangan jantung."
Advertisement
Baca Juga
Agensi tersebut juga menyebutkan alasan mengapa baru sekarang mengungkap berita duka ini.
"Karena hal itu terjadi pada akhir tahun dan begitu banyak hal yang terjadi, kami tak mengumumkan berita ini. Kami memilih menggelar upacara pemakaman sederhana untuknya, bersama sahabat terdekatnya."
Â
Persiapan Comeback
Yang kian membuat terenyuh, Maeng Yuna sebenarnya tengah mempersiapkan materi baru yang akan dirilis Juni tahun ini.
"Dia mempersiapkan album ketiganya dan baru-baru ini mendapat undangan untuk memberikan kuliah. Selain stres karena membuat musik, dia tak memiliki penyakit lain. Kami tak bisa mempercayai ini," tutur juru bicara agensi tersebut menambahkan.
Â
Advertisement
Debut pada 2007
Maeng Yuna sendiri debut pada 2007 saat ia menyanyikan soundtrack drama "Spring Waltz". Ia memantapkan posisinya sebagai penyanyi dan pencipta lagu indie, bahkan dijuluki "Suzanne Vega dari Korea Selatan."