Sukses

Panggil Jokowi dengan Sebutan Ini, Jangjun Golden Child Bikin Heboh

Mendengar panggilan yang diberikan kepada Jokowi, penggemar Golden Child pun mengeluarkan komentar kocak.

Surabaya - Presiden Joko Widodo alias Jokowi ternyata bukan sosok yang asing bagi Jangjun Golden Child. Hal ini, terlihat dari tayangan Ch. Gol-Cha! episode ke-13 yang diunggah di akun YouTube resmi Golden Child, 3 Januari 2019 lalu.

Kala itu, Golden Child tengah berada di Indonesia. Mereka dijadwalkan tampil di acara konser penggalangan dana untuk korban gempa dan Tsunami di Palu-Sigi-Donggala yang digelar pada 30 November 2018 lalu di The Hall Kasablanka, Jakarta Selatan.

Dalam video tersebut, para member Golden Child tampak berada di dalam mobil untuk menuju ke lokasi pertunjukkan.

JawaPos.com melaporkan bahwa ketika sedang mengobrol di dalam mobil, Jangjun memberitahukan kepada rekan-rekannya bahwa Presiden Jokowi akan datang ke lokasi acara mereka.

"Teman-teman, Presiden Indonesia adalah Joko Widodo-nim. Di Indonesia dipanggilnya, Jokowi," ujar Jangjun Golden Child.

Panggilan "nim" di akhir nama Jokowi ini, adalah sebutan untuk menghormati nama atau jabatan seseorang dalam bahasa Korea. Sayang, orang nomor satu di Tanah Air ini akhirnya berhalangan hadir di acara tersebut. 

 

Simak berita menarik lain di JawaPos.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panen Komentar

Panggilan "Joko Widodo-nim" ini langsung menggemparkan para penggemar K-Pop Tanah Air. Mereka beramai-ramai mengeluarkan sejumlah komentar kocak untuk menanggapi hal ini. 

"Baru kali ini lho tahu ada idol yang heboh ngomongin Indonesia," ujar seorang penggemar.

"Haha.. apa harus jadi presiden dulu biar di-notice bias?" tulis penggemar lain.

 "Yak, pemirsa, mulai sekarang kalau ketemu Pak Jokowi, bukan pakai 'Pak', tapi panggil, 'Selamat pagi Joko Widodo-nim," tulis penggemar berbeda. 

3 dari 3 halaman

Pernah Tinggal di Indonesia

Jangjun Golden Child sendiri bisa mengetahui banyak tentang Indonesia karena semasa kecil pernah tinggal di Surabaya. Meski hanya tinggal selama satu bulan, tetapi ia cukup bisa berbahasa Indonesia untuk hal-hal dasar.

(Deti Mega Purnamasari/ JawaPos.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini