Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang penyanyi solo wanita Indonesia yang berbakat, nama Isyana Sarasvati menjadi salah satu penyanyi yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Biodata Isyana Sarasvati kali ini akan membahas kiprahnya sebagai penyanyi profesional di ranah musik Indonesia.
Gadis kelahiran Bandung 2 Mei 1993 ini telah membuat banyak laki-laki terpana akan suaranya yang merdu. Isyana Sarasvati Sarasvati sendiri memang sudah menyukai musik sejak kecil. Kalau kamu penasaran tentang bagaimana Isyana bisa masuk dalam dunia musik, baca sampai habis biodata Isyana Sarasvati dalam artikel ini. Selain pandai menyanyi, Isyana Sarasvati juga jago mengaransemen lagu dan memainkan beberapa alat musik yaitu piano, flute, electone, dan saksofon.
Advertisement
Baca Juga
Dara cantik yang biasa disapa Isyana, saat ini telah memiliki 11 single lho. Nah, beberapa di antara single Isyana ini adalah project kolaborasi. Yakni berkolaborasi dengan Rayi pada lagu 'Kau Adalah' di tahun 2017 lalu, 'Anganku Anganmu' dengan penyanyi cantik Raisa serta 'Heaven' dengan Afgan dan Rendy Pandugo.
Hingga saat ini, Isyana sudah mengeluarkan dua album yaitu Explore! dan Paradox. Selain karya, ada banyak lagi informasi mengenai Isyana yang masih belum diketahui banyak orang. Berikut biodata Isyana Sarasvati yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/1/2019).
Jejak Karier Isyana Sarasvati
Nama Isyana Sarasvati beberapa waktu belakangan ini sempat menjadi perbincangan. Dikenal sebagai penyanyi solo, rupanya Isyana memberikan kejutan dengan debut bermain film garapan Ernest Prakasa, Milly & Mamet. Dalam debutnya di dunia akting, Isyana berperan sebagai Rika.
Tak cuma menunjukkan kemampuan aktingnya saja, Isyana bersama kakaknya Rara Sekar yang merupakan vokalis Banda Neira ini turut mengisi soundtrack Milly & Mamet. Dua penyanyi kakak beradik ini menciptakan lagu berjudul 'Luruh' yang menggambarkan titik terendah kisah Milly dan Mamet dalam film yang dirilis 11 Desember 2018 lalu.
Kariernya di dunia hiburan semakin menanjak, rupanya tak didapat Isyana secara mudah lho. Kepopuleran Isyana ini diraih dengan kerja keras dan juga pengorbanan.
Ia memulai debutnya pada sebuah single yang berjudul 'Keep Being You' di tahun 2014 dan menyusul single 'Tetap dalam Jiwa' pada tahun 2015. Kedua lagu tersebut sering memuncaki tangga lagu di chart musik dan radio, sehingga tak mengherankan bila Isyana Sarasvati memenangkan penghargaan NET. Indonesian Choice Awards (2015) dan Female Singer of The Year & Album of The Year, NET. Indonesian Choice Awards (2016).
Advertisement
Menyukai Musik Sejak Kecil
Pelantun lagu 'Winter Song' ini ternyata memiliki hobi bermain musik sejak kecil. Adik dari Rara Sekar ini merasa beruntung mengenal alat musik sejak kecil. Terlebih ibunya, Luana Marpanda adalah seorang guru musik, lantas sang ibu lah yang pertama kali mengenalkan Isyana dengan alat musik.
Alat musik pertama yang dikenalkan kepada Isyana adalah piano. Di saat teman-temannya bermain boneka, ia telah bermain piano. Isyana mengaku alat musik membuat dirinya bisa berkarier di industri musik. Ia menyebut bahwa musik adalah passion yang tak bisa lepas dari dirinya.
Latar Belakang Pendidikan
Isyana menghabiskan masa putih abu-abunya di SMA Taruna Bakti dan pernah menjabat sebagai Ketua OSIS lho. Selanjutnya, pada usia 16 tahun Isyana juga menerima beasiswa dari Pemerintah Singapura untuk belajar Pertunjukan Musik di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura.
Pada tahun 2013, ia memperoleh Diploma di bidang Music Performance. Isyana mengambil jurusan Performance, walau fokus studi utamanya adalah mempelajari musik klasik, namun bukan berarti ia menutup diri dari genre musik lainnya.
Isyana dianugerahi beasiswa penuh untuk belajar lebih jauh di NAFA bekerjasama dengan The Royal College of Music (RCM) London, di bawah Bachelor of Music dengan Honours Funded Degree Programme. Pada tahun terakhir studinya, Isyana menerima beasiswa RCM Excellence Award.
Advertisement
Pernah Menjadi Guru
Tak ada yang menyangka pelantun Tetap Dalam Jiwa ini ternyata pernah menjadi guru. Diketahui saat Isyana menempuh pendidikan di Royal College of Music, Singapura, ia pernah bekerja sebagai guru musik di sana.
Selain beraktivitas sebagai mahasiswi, Isyana pun menjadi guru musik part-time untuk mengisi waktu luang dan menambah uang jajannya. Menurut Isyana, dengan menjadi guru musik part-time, ia bisa bertemu banyak orang baru, pengalaman baru yang tidak ia dapatkan sebelumnya.
Penghargaan dan Prestasi yang Diraih
Penghargaan dan prestasi yang pernah diraih oleh Isyana Sarasvati:
- Finalis Nasional Yamaha Piano Kompetisi (2007, 2010)
- Juara Grand Prix Asia Pasific Electone Festival (2008, 2009, 2011)
- Terpilih menjadi salah satu dari 15 Composer Electone Dunia yang tampil di Yamaha Electone Concours [YEC] di Tokyo, Jepang (2012)
- Semifinalist Yamaha Electone Concours, Japan (2012)
- Juara 1, 6th Tan Ngiang Kaw/Tan Ngiang Ann Memorial Vocal Competition, Singapore (2012)
- Terpilih dalam pertukaran pelajar ke Tainan National University of the Arts Tainan, Taiwan (2012)
- Juara 1, Kategori Profesional, Kompetisi Vokal Nasional Tembang Puitik Ananda Sukarlan, Indonesia (2013)
- Gold Certificate, 5th Bangkok Opera Foundation Singing Competition Bangkok, Thailand (2013)
- NET. Indonesian Choice Awards (2015)
- Female Singer of The Year & Album of The Year, NET. Indonesian Choice Awards (2016)
- Nominasi Album Of The Year, Indonesian Choice Awards (2018)
Advertisement
Kontroversi
Pada tanggal 19 Mei 2016, dalam suatu wawancara dengan salah satu media cetak, Isyana mengatakan bahwa dirinya tidak berani untuk belanja online. Pernyataannya tersebut mengundang keriuhan di kalangan netizen. Pasalnya Isyana diketahui merupakan salah satu brand ambassador salah satu situs belanja online ternama, Tokopedia.
Isyana pun buru-buru mengklarifikasi pernyataannya tersebut melalui akun Twitter pribadinya dengan menuliskan kicauan, "Berita soal aku ga berani belanja online memang benar, kalau bukan di Tokopedia :)".
Â
Reporter: Tyas Titi Kinapti