Liputan6.com, Jakarta - Selalu tampil seksi tak membuat penyanyi dan disc jockey (DJ) Dinar Candy, takut namanya dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi online. Terlebih melalui akun media sosial miliknya, Dinar Candy kerap mengunggah foto dan video dirinya mengenakan pakaian begitu terbuka.
Menurutnya Dinar Candy, setiap foto dan video unggahannya, berkaitan dengan pekerjaannya sebagai DJ yang kerap menghibur di kelab malam.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi aku enggak merasa ada video dan foto negatif di media sosial aku kok. Apa sih paling video-video aku kayak joget-joget pas manggung gitu, karena memang aku kerja jadi DJ," kata Dinar Candy ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).
Seksi Bukan Berarti Prostitusi
Buat Dinar Candy, selalu tampil seksi bukan berarti dirinya terlibat dengan kasus prostitusi online. Meskipun ada beberapa orang yang menyangkut-pautkan dirinya dengan hal tersebut.
"Ada memang yang menyindir aku itu (prostitusi online). Tapi, bagi Dinar, 'seksi itu belum tentu prostitusi'. Sebenarnya malah itu tuh sudah mengganjal sudah lama banget. Jadi orang itu menganggap kalau seksi itu prostitusi-lah," ucapnya.
Advertisement
Fashion
Dinar Candy menjelaskan, selama ini dirinya kerap memakai pakaian seksi bukan karena dibayar. Hal itu sudah menjadi penampilan dan cara berpakaiannya.
"Kan pakaian seksi itu bukan karena Dinar prostitusi atau disuruh orang, 'eh lu pakai baju ini suruh pakai bikini nanti gue bayar' gitu. Padahal enggak, itu karena fashion aku saja bukan karena orang lain kayak gitu," kata Dinar Candy