Sukses

Setelah Asisten Pribadi, Meghan Markle Kini Ditinggal Bodyguard

Bodyguard Meghan Markle memutuskan untuk berhenti bekerja.

Liputan6.com, London - Di tengah kehamilannya, Meghan Markle kembali ditinggal orang dekatnya. Setelah seorang asisten pribadi yang memutuskan berhenti bekerja, kali ini giliran pengawal pribadi sang Duchess of Sussex.

Meghan Markle selama ini sering diterpa isu miring. Kabarnya istri Pangeran Harry ini bersikap rewel, sehingga membuat para pekerja yang melayaninya merasa tidak nyaman. Sebut saja yang dialami oleh asisten pribadinya yang bernama Melissa Touabti.

Baru enam bulan bekerja sebagai asisten pribadi, Melissa sudah memutuskan untuk berhenti. Menurut rumor yang beredar, Meghan Markle disebut-sebut sebagai bos yang sangat rewel.

Namun ternyata, Melissa Touabti bukan satu-satunya orang yang berhenti untuk melayani Meghan Markle. Kali ini publik kembali dikejutkan dengan kemunculan sebuah kabar yang bilang kalau sang bodyguard juga telah berhenti bekerja, seperti yang dilansir dari Us Magazine.

Bodyguard yang tak diketahui identitasnya tersebut bahkan berhenti sebelum genap satu tahun bekerja. Pengawal yang berjenis kelamin perempuan itu baru bekerja selama enam bulan dan mendampinginya saat melakukan tur ke Australia, Selandia Baru, Fiji, dan Tonga pada Oktober 2018 lalu.

2 dari 3 halaman

Resign

"Bodyguard itu juga meninggalkan Scotland Yard (Kepolisian Inggris), bukan hanya tugasnya sebagai PPO (Personal Protection Officer) saja," tutur salah seorang sumber melalui sebuah wawancara dengan Us Weekly.

3 dari 3 halaman

Bukan karena Meghan

Tak hanya berhenti sampai di situ saja, sumber tersebut juga menambahkan, "Alasannya untuk resign sangatlah personal dan tidak berhubungan dengan perannya sebagai pengawal Meghan, dia justru suka bekerja dengannya. Sosoknya akan sangat dirindukan." (Soraya/Kapanlagi.com)

Video Terkini