Sukses

Kenangan Manis Ifan Seventeen Sebelum Alami Tsunami Anyer

Ifan Seventeen menceritakan kenangan indahnya sebelum mengalami peristiwa tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Ifan Seventeen cukup lama merasakan duka mendalam setelah ditinggal orang-orang tercinta akibat terjangan tsunami Anyer. Tak ingin bermurung diri terus menerus, ia memutuskan kembali ke dunia hiburan.

Dan belum lama ini, Ifan Seventeen muncul sebagai bintang tamu dalam saluran YouTube milik Gilang Dirga. 

Dalam saluran Adiez Gilang, Selasa (15/1/2019), Ifan Seventeen menceritakan kenangan indahnya sebelum mengalami peristiwa tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Saat itu bertepatan dengan liburan akhir tahun, Ifan dan personel Seventeen lainnya mengajak keluarga sembari memanggung di tepi pantai Tanjung Lesung. Kecuali Bani dan Herman.

Sore hari sebelum terjadi tsunami, personel Seventeen dan keluarga berkumpul dipinggir pantai. Diakui Ifan Seventeen, sore itu suasananya sangat menyenangkan.

“Suasananya sangat menyenangkan sebenarnya. Enggak ada firasat. Semuanya menyenangkan. Mindset-nya liburan. Cuma memang suasananya saat itu panas banget,” ujar Ifan Seventeen.

 

2 dari 3 halaman

Tak Ada Hembusan Angin

Menjelang acara, personel Seventeen dan keluarga makan bersama di restoran yang berada di belakang panggung. Anehnya, kala itu suasana di sana sangat panas karena tak ada sedikit pun hembusan angin.

Somehow panas banget. Karena kan pantai biasanya notabene nya kan banyak angin. Angin laut, adem gitu. Tapi ini tidak ada, sedikit pun. Enggak ada angin yang berhembus sedikit pun. Kita tuh berasa kayak di dalam satu ruangan yang pengap,” tutur Ifan Seventeen.

Sebelumnya, Ifan ingin memakai baju tebal untuk manggung. Namun, karena merasa sangat panas, pelantun "Kemarin" itu akhirnya mengganti dengan kaus lain.

“Aku telepon adikku, saat itu juga. ‘Ri, tolong ambilin abang dong baju di vila. Abang pengen pake baju kaus. Karena ini panas banget, enggak kuat,” imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Makan Menu Favorit Terakhir Kali

Ifan Seventeen teringat, almarhum Herman seventeen sempat menyantap makanan kesukaannya, ikan. 

“Herman itu penyuka menu ikan. Dia memakan menu ikan favoritnya malam itu. Sebelum naik ke pangung. Aku ngomong begini, 'Wih... menu ikan, seneng banget nih pasti'. Dia makannya sampai nambah,” papar Ifan Seventeen. (Lavenia/Mgg)