Sukses

Syuting Game of Thrones, Sophie Turner Dilarang Keramas

Sophie Turner juga sempat mengalami masalah rambut karena memerankan karakter Sansa Stark di serial Game of Thrones.

Liputan6.com, Los Angeles - Tak bisa dipungkiri, serial sukses Game of Thrones telah melejitkan karier Sophie Turner. Namun baru-baru ini, calon ipar Priyanka Chopra ini membuka satu rahasia tentang serial Game of Thrones yang terbilang sedikit jorok.

Dilansir dari Ace Showbiz, Sabtu (19/1/2019), Sophie Turner mengaku ia tak boleh keramas saat menjalani syuting beberapa musim serial ini. Terutama, di musim-musim terbaru Game of Thrones.

Ternyata, aturan ini diberlakukan demi kepentingan plot cerita yang diangkat dari novel karya George R R Martin tersebut.

"Untuk beberapa musim awal, aku diizinkan keramas karena aku adalah gadis muda yang berasal dari keluarga bangsawan," tuturnya dalam sebuah wawancara kepada In Style.

2 dari 3 halaman

Ubah Warna Rambut

Hal ini, akhirnya berubah setelah memasuki tahun kelima. "Memasuki musim kelima mereka memintaku untuk tidak keramas dan itu terasa begitu menjijikkan," kata Sophie Turner.

Ini, ditambah ia mengalami masalah kerusakan rambut karena terlalu sering mengubah warna. Perempuan yang aslinya berambut pirang ini, memang harus mewarnai rambutnya menjadi kemerahan, seperti yang tertulis dalam novel aslinya.

 

3 dari 3 halaman

Pakai Wig

Namun masalah rambut tersebut ternyata menjadi keuntungan tersendiri baginya. Pasalnya, ia jadi diharuskan menggunakan wig.

"Sekarang aku mengenakan wig, jadi aku bisa keramas kapan pun aku mau, terasa menyenangkan. Tapi, ya, untuk beberapa tahun aku hidup dengan rambut berminyak," kata Sophie Turner.