Diproduseri Regina Poetiray, SFive Tak Takut Dibilang Mendompleng

Bicara soal single terbarunya, Rheno yang menciptakan liriknya mengaku jika lagu mereka ini berbeda dengan single sebelumnya. Dengan single terbarunya ini, Sfive juga mulai menunjukkan identitas baru dengan penampilan yang lebih dewasa. 

"Memang ada perubahan dari tiga lagu sebelumnya. Yang sekarang lebih kekinian, apalagi dengan konsep band. Di single ini kita juga ingin tampil lebih dewasa," kata Rheno.

"Kalau soal liriknya, bisa dibilang ini pengalaman pribadi. Lagu itu diciptakan tahun 2016, lagu masih cinta monyet lah," tambahnya.

SFive memang menegaskan diri untuk tampil beda. Bagi mereka, penampilan mereka saat ini tak sama dengan beberapa tahun yang lalu.

"Kita memang sengaja mau bikin beda dari sebelumnya. Sebelumnya terlalu boyband dan bocah banget. Kali ini nuansanya 90an, jadi otomatis kita kelihatannya lebih dewasa," ujar Patton.

Bergabungnya Regina Poetiray sebagai eksekutif produser membuat Sfive kini mendapatkan tenaga baru. Tak menutup kemungkinan jika ke depannya, Sfive akan berkolaborasi dengan Geisha. 

"Kalau kolaborasi ya belum pernah ngomong sih sama anak-anak Geisha. Tapi kalau tampil sepanggung mungkin sih ya, mungkin ke depannya," ujar Regina.

"Semoga Sfive bisa makin tambah dikenal sama penikmat musik Indonesia," ujar Regina. "Ya kalau saya semoga single bisa diterima dengan baik. Bisa mewakili perasaan anak muda sekarang ini," timpal Rheno.