Liputan6.com, Jakarta - Para musisi dan pelaku industri musik di Indonesia yang tergabung dalam KAMI Musik Indonesia, termasuk Rian D'Masiv, menyambangi gedung DPR RI pada Senin (28/1/2019), guna melakukan audiensi bersama dengan ketua DPR, Bambang Soesatyo terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan sedang dirumuskan di DPR.
Dalam kesempatan itu, Rian D'Masiv menyampaikan harapannya agar RUU Permusikan bisa segera rampung. Jika memungkinkan, Rian D'Masiv ingin RUU Permusikan ini bisa selesai sebelum Anang Hermansyah berhenti menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI.
Hal itu disampaikan Rian D'Masiv saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Ya kan targetnya semua selesai sebelum, Mas Anang kan ada di komisi 10. Jadi targetnya sebelum Mas Anang tidak menjadi anggota dewan di sini harusnya udah selesai semua. Mudah-mudahan sebelum itu (Anang Hermansyah selesai menjabat) udah kelar kalau nggak dari sekarang, kapan lagi diatur. Tapi ini terlaksana kalau semua elemen kerja sama jadi enggak musisinya doang, tapi pemerintah sama semua elemen kerja sama," kata vokalis D'Masiv.
RUU Permusikan
Selain Rian D'Masiv, sejumlah nama yang tak asing di industri musik Tanah Air turut hadir. Di antaranya adalah Andien, Glenn Fredly, Tompi, Yuni Shara, Cholil dari Efek Rumah Kaca, ikut mengawal RUU Permusikan hingga rampung.
"Ya agenda hari ini sebenarnya kita membahas mengenai RUU Permusikkan di mana sebenarnya ini sudah dirancang tahun lalu," kata Andien.
Advertisement
Sejahtera
Andien menilai RUU Permusikan ini bisa menyejahterakan semua pelaku di bidang musik. Tak hanya bagi penyanyinya saja tapi semua bagian dari industri musik.
"Tata cara kelolaannya itu memang harus dari kami para musisi sebenarnya, bagaimana kita bisa dalam tanda kutip mensejahterahkan, membuat profesi musisi ini menjadi profesi yang menjanjikan," harap Andien.