Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden Rabu sore ini, Jamil datang kerumah Toip bermaksud menindaklanjuti bantuannya untuk menolong masalah Toip dengan Herman. Namun ternyata Toip dan istrinya, Jubaedah malah menyambut dengan ketus.
Toip bilang kemarin itu, Jamil sudah mempermalukan dia di depan umum. Jamil kaget, bermaksud menolong malah dituduh mempermalukan. Jamil pun kesal.
Jamil menjelaskan ke Toip dan Jubaedah duduk perkaranya kenapa sampai orang-orang datang ketika anak buah Herman menekan Toip. Saepul yang membawa orang-orang itu karena dia takut Toip kenapa-kenapa karena ditekan sama anak buah Herman.
Advertisement
Tapi Toip tetap ngomel. Jamil kesal, jadi bagaimana mau dibantu enggak soal hutang ke Pak Herman.
Sementara itu, di episode Calon Presiden kali ini juga dikisahkan Rohmah dan Mustakim sangat bersyukur karena rejeki mereka terus terusan datang sejak Fatih lahir, mungkin itu berkahnya Calon Presiden, kata mereka.
Baca Juga
Mustakim pun meminta Rohmah agar tidak putus berdoa, beribadah dan bersyukur dengan rejeki dari Allah. Mustakim pun memikirkan menambah mesin jahit dan karyawan baru agar bisa lebih cepat mengerjakan pesanan.
Dan, selanjutnya di Calon Presiden...
Â
Naya dan Fahri Baru Tunangan
Guntur curhat kepada Rohani. Ibunya bilang sebaiknya Guntur mencari wanita lain saja karena Bunaya kan sudah dilamar orang. Tapi Guntur tetap dalam pendiriannya. Apalagi Bunaya dan Fahri kan baru tunangan belum menikah. Guntur yakin bisa meluluhkan Bunaya.
Fahri ke ruangan Nirmala ketika Nirmala sedang menelpon ayahnya di Jerman. Selesai nelpon, Nirmala bilang ayahnya titip salam untuk Fahri. Nirmala juga menanyakan tentang Mustakim, dan memuji contoh jahitan Mustakim. Nirmala menanyakan juga tentang lamaran Fahri dan Naya. Nirmala menawarkan bantuan, tapi Fahri bilang minta doanya saja.
Advertisement