Liputan6.com, Jakarta Di episdeo ke-28 Calon Presiden kali ini; Rohmah khawatir dengan apa yang diberikan Guntur. Yaitu perhiasan sebagai tanda perkenalan dengan Naya.
Rohmah lalu bilang sama suaminya, Mustakim. Tipe Guntur ini sepertinya orang yang nggak mudah menyerah, dan akan melakukan apapun buat dekatin Naya.
Di Calon Presiden juga dikisahkan, Pak Nasir dan Bu Alfiah juga bingung dengan kenekadan Guntur mendekati Naya. Lalu mereka berdiskusi sebaiknya memang mengembalikan lagi pemberian Guntur itu, tapi jangan sampai menyinggung perasannya.
Advertisement
Ikuti terus episode Calon Presiden sore ini.
Baca Juga
Â
Prihatin pada Guntur
Pak Sampurno bertemu dengan Mustakim, RT Marto dan lainnya dimasjid. Mereka juga membahas soal lamaran Fahri dan Naya. Lalu Pak Sampurno yang baru tahu kabar itu penasaran.
Ternyata benar yang dikatakan istrinya, bahwa Naya memang sudah mau dilamar. Pak Sampurno prihatin dengan Guntur.
Jamil datang ke rumah Toip dan JUbaedah. Selain memberikan kabar baik soal urusannya dengan Pak Herman. Jamil juga ingin memberitahu tentang lamaran Fahri. Tapi Toip dan Jubaedah menganggap remeh acara itu. Jamil jadi kesel.
Advertisement