Sukses

Jadi Finalis Puteri Indonesia 2019, Diah Ayu Lestari Kunjungi Sekolah PAUD

Diah Ayu Lestari sejak lama sudah sering melakukan kegiatan sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Diah Ayu Lestari mengunjungi sebuah sekolah PAUD di kawasan Tanah Abang, Sabtu (9/2/2019). Kedatangan Diah karena dirinya memang sangat menyukai anak-anak dan senang berbagi dengan sesama.

Kedatangan Diah Ayu Lestari juga sekaligus untuk berbagi kabar bahagia. Perempuan yang dikenal dengan lagu-lagu jazz-nya ini menjadi salah satu finalis pemilihan Puteri Indonesia 2019. Diah mewakili DKI Jakarta 3 dengan beberapa finalis lainnya.

Diah Ayu Lestari datang ke PAUD Puspita, Tanah Abang, dengan membawa buku-buku tulis dan bacaan. Dirinya melihat PAUD yang berada di tengah kota Jakarta itu masih memiliki kekurangan sehingga dirinya ingin membantu.

"Kedatangan aku karena ingin berbagi dengan anak-anak. Di sini, aku bisa memberi informasi kepada anak-anak mengenai makanan yang sehat, bergizi. Memberikan edukasi sebagaimana mestinya," ujar Diah Ayu Lestari dengan mimik muka semringah.

 

2 dari 3 halaman

Mengajar

Diah Ayu Lestari mengaku bahwa dirinya sering kali melakukan aktivitas yang berkaitan dengan anak-anak. Dirinya juga pernah mengajar di sebuah PAUD di daerah pelosok. 

"Aku pernah mengajar PAUD selama 4 bulan. Mengasyikan sekali bisa dekat dengan anak-anak. Aku memang senang dengan anak-anak," ujar Diah Ayu Lestari.

3 dari 3 halaman

Puteri Indonesia 2019

Hal ini pula akhirnya yang menjadi latar belakang Diah Ayu Lestari untuk ikut ajang pemilihan Puteri Indonesia. Dirinya berharap bisa ikut ambil bagian untuk mengkampanyekan kekerasan terhadap anak-anak dan wanita. 

"Kalau saya melihat di Indonesia banyak kasus yang sangat memprihatinkan. Pelecehan seksual, wanita yang tidak mendapatkan keseimbangan di hukum. Intinya, saya ingin mengajak wanita untuk bilang tidak," ujar Diah.

Mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia, Diah Ayu Lestari mengaku ini pengalaman pertama yang dijalaninya.  "Saya tidak pernah ikut pemilihan sebelumnya.  Ini adalah sesuatu yang baru. Sedangkan finalis yang lain mungkin sudah berpengalaman," pungkasnya.