Rio Febrian Nyaman di LIDA 2019 Indosiar

Liputan6.com, Jakarta - Ajang pencarian bakat menyanyi lagu dangdut terbesar di Indonesia, LIDA 2019 Indosiar, terasa makin semarak dengan kehadiran musikus pop sebagai juri tamu non-dangdut. Rio Febrian berkesempatan menyambangi Konser Top 64 Group 13, Rabu (13/2/2019) malam.

Menyanyikan salah satu single hits-nya, “Bukan Untukku”, Rio menghipnotis seisi studio menjadi galau dengan suara romantisnya. Tak terkecuali para dewan juri LIDA 2019 yang larut menghayati dan bernyanyi bersama mengikuti alunan lagu. Diikuti penonton di studio yang melambaikan tangan sepanjang Rio bernyanyi.

Kemeriahan semakin terasa ketika Rio ditantang untuk membawakan “Bukan Untukku” dalam versi dangdut dengan cengkok khasnya sambil berjoget bersama para host. Rio mengaku betah berada di panggung LIDA 2019 Indosiar.

Begitu pula saat Rio menyaksikan Zaskia Gotik bergoyang lewat lagu "Cintaku Terisolasi". Rio pun tidak pernah berhenti tersenyum selama Zaskia beraksi di atas panggung.

2 dari 3 halaman

Kehebohan

LIDA 2019 — Basir (Gorontalo) Menjawab Pertanyaan Bahasa Thailand Dari Jitrayut DAA Dalam Bahasa Gorontalo Hingga Mengundang Gelak Tawa Penonton. (Indosiar)

Konser Top 64 Group 13 semalam menampilkan Andira (Sulawesi Selatan), Basir (Gorontalo), Vita (Lampung), dan Yusuf (Maluku Utara) yang berhasil memperoleh seluruh dukungan dan lampu biru dari dewan juri serta panel provinsi.

Tampil di urutan pertama, Yusuf (Maluku Utara) yang menyanyikan lagu “Puja” mendapatkan pujian dari Zaskia Gotik. “Makin kesini aura kamu makin keluar, goyang kamu asik aku suka. Cengkok kamu luar biasa, kamu bisa mengkritingkan cengkok menjadi enak sekali,” kata Zaskia Gotik.

Komplimen pun dilontarkan Rita Sugiarto untuk Basir (Gorontalo), karena menurutnya lagu “Duda” sangat cocok dengan vokal Basir. Hadir sebagai panel provinsi, Yuyun LIDA bernyanyi lagu daerah Gorontalo “Nga Ami Matolimomu” bersama Basir dengan sangat syahdu.

Namun, kehebohan terjadi saat para host mengarahkan Jitrayut DAA untuk bertanya kepada Basir dengan bahasa Thailand yang kemudian dijawabnya dengan bahasa Gorontalo.

Mendengar percakapan keduanya dengan bahasa daerah masing–masing tapi tidak terhubung sama sekali dan malah berpura–pura saling mengerti, penonton pun dibuat tertawa terbahak–bahak.

3 dari 3 halaman

Pujian untuk Duta Lampung

Kompetisi berlanjut ke Andira (Sulawesi Selatan) yang memikat lewat lagu “Cinta Dan Dilema” hingga membuat Rio Febrian mengatakan komentar positif.

"Kamu bernyanyi dengan penghayatan yang sangat maksimal, rasa ditinggal dan kecewa sangat dapat sekali," kata Rio.

Tidak ketinggalan, “Khususnya Malam Ini” dari Vita (Lampung) pun sukses menuai pujian dari Rita Sugiarto. Menurut Rita, Vita dapat bernyanyi dengan tekniknya sendiri serta memiliki cengkok yang tidak berlebih sehingga terasa pas.

Meskipun keempat Duta Provinsi mendapatkan seluruh lampu biru dari Dewan Juri dan Panel Provinsi, Andira (Sulawesi Selatan) tetap harus tersenggol dari panggung LIDA 2019 karena mendapatkan skor terendah 22.18. Sementara Yusuf (Maluku Utara) 29.06, Basir (Gorontalo) 25.42 dan Vita (Lampung) 23.34 dapat terus melangkah ke babak selanjutnya.

Konser Top 64 akan terus berlanjut ke Group 14 pada malam ini, Kamis, 14 Februari 2019. Konser akan menampilkan Abi (Jawa Tengah), Delila (Papua Barat), Kiki (Kepulauan Riau) dan Novi (Kalimantan Barat).

Saksikan terus LIDA 2019 setiap hari LIVE pukul 19.00 WIB hanya di Indosiar! Liga Dangdut Indonesia: Seni Menyatukan!