Sukses

Film yang Menguak Fenomena Menyontek di Sekolah Kantongi Banyak Penghargaan

Film yang dibuat based on true event ini, bisa ditonton lewat aplikasi Grab yang berkolaborasi dengan HOOQ.

Liputan6.com, Jakarta Setiap murid pasti ingin mendapatkan nilai terbaik di kelasnya bahkan di setiap mata pelajaran. Namun faktanya tidak sedikit yang mengambil jalan pintas untuk mendapatkan nilai terbaik. Salah satunya dengan menyontek alias nyontek.

Tentu saja, aksi atau tindakan menyontek melanggar aturan dalam dunia pendidikan, bukan saja di Indonesia tapi juga di Bangkok.

Berdasarkan kecurangan yang dilakukan di kalangan pelajar di Bangkok, akhirnya fenomena menyontek diangkat dalam sebuah film berjudul Bad Genius. Bad Genius yang disutradarai Nattawut Poonpiriya ini, jadi film Asia Tenggara pertama yang diputar di ajang New York Asian Film Festival. Bahkan film ini memenangkan piala di kategori Best Feature.

Film ini juga masuk nominasi Asian Film Awards dengan kategori Best Newcomer dan Best Screenplay. Lebih lanjut, sinopsis film ini menceritakan tentang menceritakan sekelompok orang pintar yang mencari celah untuk mencari uang. Mereka adalah Lyn (Chutimon Chuengcharoensukying), Grace (Oom Isaya) Pat (James Theeradon), dan Bank (Chanon Santinatornkul).

Misi Grace dan Pat menjadikan kunci jawaban ujian sekolah menjadi uang, dengan memanfaatkan kepintaran Lyn. Dengan menyebarkan kunci jawaban, mereka mendapat keuntungan besar. Itu karena setiap murid bersedia membayar dengan harga tinggi.

Namun Lyn harus berhadapan dengan tes tambahan untuk memasuki world class top universitu (STIC). Lyn menyadari bahwa tes STIC berisiko tinggi dan dia membutuhkan bantuan orang pintar lainnya, yaitu Bank yang sebenarnya adalah rivalnya.

Mau tidak mau, Lyn meminta bantuan Bank yang sebenarnya tidak menyukai kecurangan. Lalu apakah Bank akan membantu Lyn untuk menyebarkan kunci jawaban tes STIC?

 

Kamu penasaran dengan jalan ceritanya? Sekarang kamu bisa nonton film yang dibuat based on true event itu lewat aplikasi streaming HOOQ. 

Menariknya Online-to-Offline (O2O) mobile platform terkemuka di Asia Tenggara, Grab, berkolaborasi dengan layanan on-demand pertama dan terbesar di Asia (HOOQ), dalam memberikan hiburan berkualitas bagi jutaan pengguna di Asia Tenggara.

HOOQ akan terintegrasi dengan aplikasi Grab untuk menghadirkan layanan dan pengalaman menonton video streaming tanpa hambatan. Pelanggan dapat menikmati layanan video streaming dengan berbagai genre lewat segmen "Video" yang ada di dalam aplikasi Grab. Kemitraan ini menjadi salah satu langkah Grab dalam mewujudkan visi sebagai everyday superapp terkemuka di kawasan Asia.

Menarik banget kan? Sekarang kamu enggak hanya bisa menikmati kemudahan transportasi saja, tapi jadi makin #DekatDenganGrab karena bisa nonton film berkualitas di #GrabHOOQ kapanpun dan di manapun.

 

 

(Adv)