Sukses

Rain Tulis soal Film Barunya Sambil Mabuk

Rain kembali berakting untuk film terbaru berjudul Race to Freedom - Um Bok Dong.

JawaPos.com, Seoul - Rain kembali berakting untuk film terbaru berjudul Race to Freedom - Um Bok Dong. Film ini akan tayang pada 27 Februari 2019 mendatang.

Namun, pada 19 Februari 2019, film yang dibintangi Rain sudah menggelar premiere di CGV IPark Mall, Seoul, Korea Selatan. Sayangnya, film ini berbuah kritikan buruk dari penonton.

Publik menilai ada opini politik yang keliru dalam menggambarkan toko sejarah sebagai aktivitas anti-kolonial, dilansir Allkpop.

Seolah kecewa, Rain mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya, Senin (25/2/2019). Postingan tersebut berkaitan dengan film yang dimainkannya.

 

 

Untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya klik JawaPos.com

2 dari 3 halaman

Mabuk

Tapi bukan itu yang menjadi fokus warganet dalam unggahan Rain, melainkan kalimat yang ditulisnya.

"Aku mabuk. Tidak apa-apa jika filmnya tidak berjalan dengan baik. Tapi, tolong ingatlah Um Bok Dong. Aku mengekspresikan ini dengan segenap hatiku. Ada kemungkinan film itu buruk. Aku berakting sembari merenungkannya siang dan malam. Aku berusaha sebaik mungkin dan bekerja keras. Aku harap kalian bisa merasakan ketulusanku, terima kasih," begitu Rain memberikan keterangan pada fotonya.

Beberapa jam kemudian, Rain mengubah keterangan fotonya itu.

"Tolong ingatlah Um Bok Dong. Aku mengekspresikan ini dengan segenap hatiku. Aku mengekspresikan ini dengan segenap hatiku. Ada kemungkinan film itu buruk. Aku berakting sembari merenungkannya siang dan malam. Aku berusaha sebaik mungkin dan bekerja keras. Aku harap kalian bisa merasakan ketulusanku, terima kasih. Hehe...," tulisnya lagi dengan kalimat yang hampir sama.

 

3 dari 3 halaman

Timbul Pertanyaan

Film Race to Freedom - Um Bok Dong ini merupakan film tentang juara balap sepeda Um Bok Dong (1892-1951) yang menjadi bintang setelah meraih banyak gelar dari balap sepeda pada 1910-1945 selama Jepang menduduki Korea.

Tetapi, film Um Bok Dong mendapat kritikan karena malah menimbulkan pertanyaan tentang apakah figur sejarah itu pantas disebut sebagai seorang pahlawan.

Hal tersebut karena faktanya, Um Bok Dong pernah mengendarai sepeda curian di perlombaan yang ia ikuti saat melawan Jepang. (JawaPos.com)