Liputan6.com, Los Angeles - Puncak penghargaan 91st Academy Awards atau Piala Oscar 2019 yang digelar akhir pekan lalu, turut dihadiri Emma Stone. Bahkan aktris La La Land itu masuk dalam nominasi Best Supporting Actress untuk film The Favourite meski akhirnya gagal membawa pulang pulang piala Oscar.
Namun, Emma Stone sukses menyita perhatian publik atas pilihan pakaiannya malam itu. Ia mengenakan gaun dengan aksen pundak tinggi karya Louis Vuitton. Pilihan gaun ini didasarkan pada dirinya yang menjadi brand ambassador dan dikontrak eksklusif oleh rumah mode tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Uniknya, gaun Haute Couture yang dikenakannya dianggap warganet Indonesia mirip dengan buah salak pondoh. Padahal, gaun Louis Vuitton yang dipakai Emma Stone ini merupakan koleksi dari desainer Nicolas Ghesquire yang membutuhkan waktu memerlukan 712 jam untuk diselesaikan. Seperti semua gaun couture lain, semua bagian dikerjakan dengan tangan.
"Pemasangan (payet, mutiara, dan lain-lain) perlu waktu 712 jam, serta 22 jam tambahan untuk penyesuaian setelah penyusutan," ujar pihak LV dilansir dari majalah People.
Unik
Struktur gaun ini cukup unik dengan aksen pundak yang tinggi. Untuk mendesain di atas kertas saja perlu dua seniman yang bekerjasama selama lima hari.
Gaun dengan unsur geometrik yang rumit ini bisa dianggap sebagai mahakarya sang desainer.
Advertisement
Cibiran
Pilihan gaun tak biasa ini memang membuat Emma Stone terlihat amat memukau. Namun, cibiran tetap saja terlihat di media sosial.
Tak hanya disamakan dengan salak pondoh. Busana ini juga dicibir warganet mirip waffle gosong, sarang madu, hingga sisik ular.
(Penulis: Rezka Aulia/Kapanlagi.com)