Liputan6.com, Jakarta - Mikha Tambayong sangat terpukul dengan kepergian ibunda tercinta, Deva Tambayong. Bagaimana tidak, Mikha Tambayong justru tak berada di samping ibunda saat sang ibu mengembuskan napas terakhir.
Harvey Malaihollo, paman Mikha Tambayong, menjelaskan jika saat ibunda artis berkaki jenjang itu tutup usia, Mikha Tambayong sedang berada di panggung Java Jazz Festival 2019.
Saat itu, Mikha Tambayong sedang menanti giliran tampil bersama dengan Harvey Malaihollo. Mikha Tambayong pun akhirnya membatalkan penampilannya di panggung Java Jazz.
Advertisement
"Pada saat saat terakhir, adik saya, ibunya Mikha, mengembuskan nafas terakhir, Mikha sedang bersiap-siap untuk menjalankan tugas bersama saya di Kemayoran, di Java Jazz Festival,"Â ujar Harvey Malaihollo, kala ditemui di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
Baca Juga
Â
Â
Dihantui Penyesalan
"Jadi itu mungkin yang membuat Mikha sangat sangat terpukul karena ibunya meninggalkannya pada saat dia tidak di sampingnya," Harvey Malaihollo menambahkan.
Penyesalan terus menghantui Mikha Tambayong karena tak berada di samping ibunya saat meninggal dunia. Sebab, selama ini ibundanya selalu setia menemani ke mana pun ia berada.Â
Â
Advertisement
Penyakit Autoimun
"Penyesalan mungkin ya, ada semacam penyesalan bahwa di saat-saat terakhir ibunya akan meninggalkan kita semua, Mikha tidak ada di sampingnya. Itu mungkin penyesalan terbesarnya saat ini," ujar Harvey Malaihollo.
Seperti diketahui ibunda Mikha Tambayong, Deva Tambayong, meninggal dunia karena penyakit autoimun yang sudah satu tahun dideritanya.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, ibunda Mikha Tambayong sempat menjalani perawatan intensif selama dua pekan di Rumah ‎Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 16.20 WIB.