Sukses

Ingin Singkirkan Film-Film Netflix dari Oscar, Steven Spielberg Dikecam

Mengapa Steven Spielberg tak ingin film-film Netflix masuk Oscar?

Liputan6.com, Los Angeles - Dalam perhelatan Piala Oscar 2019 lalu, sejumlah film dari Netflix meraih penghargaan di ajang prestisius ini. Ada Period. End of Sentence yang memenangkan Film Dokumenter Pendek Terbaik, juga Roma yang meraih tiga piala termasuk di kategori Sutradara Terbaik.

Hanya saja, ternyata ada yang tak menyukai kejayaan Netflix tersebut di perhelatan Oscar.

Orang tersebut, adalah sutradara kawakan Steven Spielberg. Dilansir dari Deadline, Senin (3/3/2019), sejumlah sumber menyebutkan bahwa sutradara Jurassic Park ini ingin menyingkirkan Netflix dari Oscar.

"Steven merasakan adanya perbedaan antara [platform] streaming dan bioskop," tutur seorang sumber dari sebuah perusahaan film Hollywood. Steven Spielberg sendiri memiliki kedudukan penting dalam perhelatan Oscar, yakni salah satu petinggi di The Academy.

 

2 dari 3 halaman

Mencari Pendukung

Steven Spielberg dikabarkan tengah berupaya menggalang kekuatan untuk memuluskan rencananya ini.

"Dia (Steven Spielberg) akan senang kalau orang lain mau bergabung [dengan kampanyenya] saat hal ini dibicarakan [dalam pertemuan Academy Board of Governors]. Dia ingin melihat apa yang akan terjadi," tutur sumber tersebut.

Sutradara peraih tiga piala Oscar ini memang sebelumnya pernah menyuarakan hal yang sama. Namun tindakan terbaru Steven Spielberg ini memancing kritik dari sejumlah aktor dan sineas.

 

3 dari 3 halaman

Dikritik

Lewat Twitter, aktris Jean Elie menyuarakan kritiknya. "Kenapa kamu ingin menghalangi orang yang bersinar atau berbagi lampu sorot?"

Bruce Campbell, aktor Army of Darkness pun menyuarakan hal yang sama. "Steven Spielberg berusaha untuk memastikan agar Netflix tak punya penantang di Oscar lain seperti Roma," cuitnya.