Liputan6.com, Jakarta Artis Shandy Aulia nyaris memperkarakan seorang warganet yang dengan berani menghinanya secara blak-blakan. Namun setelah dipertimbangkan ulang, Shandy akhirnya memutuskan untuk memaafkan warganet itu.
Shandy Aulia ingin memberi kesempatan yang bersangkutan, sekaligus pembelajaran pada semua orang agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
"Saya rasa kan kita harus kasih kesempatan orang satu kali agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Kalau masih melakukan hal yang sama berarti bodoh ya, menyulitkan diri sendiri. Jadi ya sama-sama saling belajar dan dia memberikan pembelajaran buat mereka yang mungkin melakukan hal sama," ujar Shandy Aulia saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).
Advertisement
Shandy Aulia bukannya menutup kasus ini begitu saja. Ia memang memaafkan, namun bakal tetap memantau perubahan tingkah laku dari sang haters dalam beberapa waktu ke depan.
"Bukan case closed, tapi saya lagi memantau yang bersangkutan. Ini juga pembelajaran bagi mereka-mereka yang mungkin punya kebiasaan yang sama, segala sesuatu tindakan apalagi tidak berkenan, dan menyimpang. Makanya di medsos harus dipertanggung jawabkan, karena semua punya UU ada aturannya. Tapi kan saya bilang, komentar boleh, nggak usah publik figure, siapapun boleh berkomentar, tapi komentar yang sudah menghina, menjatuhkan, mengganggu itu nggak boleh," jelas Shandy Aulia.
Baca Juga
Tak Bertemu
Shandy hingga sekarang masih belum bertatap muka dengan sang haters, karena baginya hal itu tak penting. Tak lupa, istri dari David Herbowoitu menghimbau agar seluruh publik figur juga rajin mengingatkan para followers-nya untuk senantiasa menggunakan media sosial dengan baik.
"Nggak perlu ada pertemuan kan sudah jelas, udah clear. Dan yang paling penting yang bersangkutan, bukan hanya buat dia, untuk siapapun pengguna media sosial. Saya sebagai publik figure dan saya mau temen-temen artis yang lain, kita sama-sama mengoreksi orang lain untuk bisa sama-sama memakai media sosial itu dengan cara yang benar dan baik," sambungnya.
Â
Advertisement
Disalahgunakan
Saat ini, sosial media memang masih sering disalahgunakan oleh banyak orang. Di saat sebagian orang menggunakannya secara positif, tak sedikit pula yang malah menyebarkan kebencian dan hal-hal berbau negatif lainnya. Hal itu, menurut Shandy, sangat perlu dikoreksi.
"Media sosial bisa digunakan untuk kebaikan, membangun satu sama lain, tetapi juga bisa menyakiti orang lain. Seperti banyak juga penipuan di media sosial, terus menyebarkan fitnah di media sosial, hal-hal seperti menghina, mencaci maki, lalu juga ada pornografi. Kita sama-sama memakai medsos dengan cara yang benar, bahwa medsos bisa digunakan untuk bisnis, pengusaha, untuk bertemu dengan kerabat, orang lama. Jadi ya kita bisa memilih kok, edukasi yang tinggi untuk bisa tahu mana yang baik, mana yang salah," pungkas Shandy.
Â