Sukses

Seungri Bigbang Resmi Putus Kontrak dengan YG Entertainment

Seungri telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Seoul.

Liputan6.com, Seoul - Seungri Bigbang telah resmi putus kontrak eksklusif dari YG Entertainment. Kabar ini muncul melalui pernyataan langsung oleh pihak label tersebut. YG Entertainment juga meminta maaf karena bisa Seungri terjerat kasus yang mengundang kontroversi.

Sejak awal Maret, Seungri dituduh terlibat skandal "Burning Sun" serta dugaan mengedarkan video yang direkam secara sembunyi-sembunyi oleh seorang wanita. Kini, Seungri telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Seoul dan sedang menjalani penyelidikan.

Sebagai manajemen yang memayungi Seungri, YG Entertainment pun memberikan pernyataan resminya, seperti dilansir E!, Rabu (13/3/2019).

"Halo, ini YG Entertainment. Mulai dari skandal penyerangan klub baru-baru ini, yang melibatkan Seungri, kami ingin meminta maaf atas keprihatinan banyak orang, termasuk para penggemar, karena banyaknya kecurigaan dan kontroversi," ujar perwakilan YG dalam pernyataan.

2 dari 3 halaman

Menghormati Permintaan Seungri

Setelah Seungri mengumumkan pengunduran dirinya pada 12 Maret, YG Entertainment telah menghormati permintaan sang artis untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya.

"Sebagai perusahaan manajemen artis, kami mengakui bahwa kami belum mengelola artis kami seperti yang seharusnya, dan kami sangat menyesal."

"Akhirnya, YG Entertainment menyadari bahwa kami membutuhkan peningkatan besar, dan kami berjanji akan bekerja dengan semua eksekutif dan karyawan kami untuk dapat menerapkan peningkatan tersebut," lanjut mereka.

3 dari 3 halaman

Menghapus Semua Tuduhan

Pada Senin (11/3/2019), Seungri Bigbang memutuskan pensiun dari dunia hiburan di tengah berbagai tuduhan kriminal yang menerpanya.

"Akan lebih baik bagiku untuk pensiun dari dunia hiburan pada saat ini," katanya di akun Instagram.

"Karena skandal ini terlalu besar, aku memutuskan untuk pensiun. Adapun penyelidikan yang sedang berlangsung, aku akan menangani penyelidikan dengan serius untuk menghapus semua tuduhan," ujarnya.

(Antaranews.com)