Ratu Meta Sindir Wanita yang Jadi Pacar Kedua?

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dipersiapkan dengan cukup matang, penyanyi dangdut Ratu Meta akhirnya meluncurkan single terbarunya yang berjudul 'Pacar Kedua'. Ratu Meta membuat video klipnya bahkan sampai ke Korea Selatan. Ini semua dilakukannya karena serius dan yakin dengan lagu yang dinyanyikannya.

Ratu Meta mengelak kale single ini diambil dari kehidupan pribadinya. Menurutnya, lagu ciptaan Odien Paboesky ini bercerita soal kehidupan kaum wanita di sekitarnya.

"Inspirasinya dari teman yang merebut pacar teman. Ya pokoknya banyak lah," ujar Ratu Meta dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (13/4/2019).

"Tapi maaf ini bukan ciptaan aku dan juga bukan kisah aku, jadi bukan pengalaman pribadi juga. Cuma menurut aku kan banyak nih orang mau dijadiin pacar kedua atau istri kedua," tambah Ratu Meta.

2 dari 3 halaman

Di Seluruh Radio

Lagu 'Pacar Kedua' yang bergenre RNB dan Latin dangdut ini sudah mulai bisa didengarkan di radio di seluruh Indonesia mulai hari ini. "Dari Nagaswara sudah ditentukan kenapa mulai tanggal 13 Maret. Setelah ini juga akan promo," ujarnya.

Ratu Meta pun bercerita mengenai lirik dalam single terbarunya ini. Menurutnya, lagu ini memang menyindir wanita yang bangga menjadi pasangan kedua. "Cerita lagunya ada seseorang yang ingin dijadikan pacar kedua tapi kok bangga ya. Padahal itu bukan hak atau miliknya. Ini umum sih, maaf ya buat yang kesindir," jelas Ratu Meta.

3 dari 3 halaman

Sebelumnya, untuk kepentingan promonya, Ratu Meta membuat video klip di Korea Selatan, Bekasi dan juga Jakarta. Namun meski begitu dirinya mengakui bahwa pengambilan gambar di Korea belumlah maksimal.

Dalam pembuatan video klipnya kali ini, Ratu Meta sampai berganti kostum sebanyak 5 kali. Hal ini disebabkan konsepnya memang terbilang unik. Apalagi, dirinya juga menggunakan hujan dalam syutingnya.

"Main basah-basahan di saat hujan itu sulit kena air dingin malam hari. Sampai beberapa kali ganti kostum agar semenarik mungkin dan orang belum pernah lakukan," ujar Ratu Meta.