Liputan6.com, Jakarta Di episode ke-4 Cinderella Metropolitan, Fadilla terkejut saat Kia mengabarkan lewat telepon bahwa Cello jadi korban pengeroyokan. Dengan segera Fadilla pergi ke klinik untuk menemui Cello. Diam-diam Bu Broto juga menyembunyikan keterkejutannya sendiri, ia bergegas masuk kamarnya. Sementara itu Emil dan Aminah lega karena tidak ada yang sempat memakan mie buatan mereka.
Masih di episode Cinderella Metropolitan sore ini, setelah mendengar penjelasan dari suster di klinik bahwa kondisi Cello sudah stabil, Kia lega. Ia memutuskan untuk menemani Cello hingga dia terbangun. Namun lama kelamaan Kia mengantuk dan akhirnya tidur di samping Cello. Â
Diam-diam bu Broto menghubungi Lexi dan langsung menginterogasinya. Lantaran Bu Broto tahu bahwa Lexi masih dendam pada Cello. Tapi Lexi berbohong bahwa bukan dia yang mengeroyok Cello.
Advertisement
Beberapa jam kemudian, Cello akhirnya terbangun. Cello langsung terpaku melihat Kia yang tidur di samping tempat tidurnya. Ia kembali mengingat saat Kia susah payah mendorongnya di dalam gerobak sambil menerobos hujan deras. Diam-diam Cello semakin kagum pada Kia.
Baca Juga
Di saat itu pula Fadilla datang. Fadilla bertanya siapa pelaku pengeroyokan itu? Tapi Cello memilih untuk tidak memberitahu bahwa Lexi pelakunya karena tidak ingin Fadilla semakin cemas. Cello malah bercerita bahwa Kia menolongnya. Fadilla jadi baik pada Kia.
Sementara itu, Viona yang mau berusaha mendekati Cello malah kesal Karena tahu bahwa Cello pergi ke puncak untuk menemui Kia.
Dan, selanjutnya di Cinderella Metropolitan...
Â
Menyembunyikan
Emil, Aminah dan Cindy lega dan senang saat melihat Kia dan Cello kembali ke Villa dengan selamat. Kia pun senang melihat teman-temannya begitu mengkhawatirkannya, terlebih Cello yang sikapnya dirasa semakin manis pada Kia.
Sayangnya tak lama kemudian Kia patah hati lantaran tak sengaja melihat Cello dan Cindy berduaan di kamar. Meski berat, tapi Kia berusaha menghilangkan rasa sukanya terhadap Cello.
Namun, Kia tidak tahu bahwa sebenarnya diam-diam hati Cello mulai bergetar untuk Kia. Cindy pun menyadari ada yang beda dengan sikap Cello terhadap Kia, meski Cello berusaha menyembunyikan.
Sementara itu di Jakarta, Retno kembali merasa tidak enak badan. Kia belum tahu hal itu, lantaran ia tengah sibuk mengurus kepulangannya dari Puncak ke Jakarta. Di saat itu Kia sedang bingung karena tidak ada lagi mobil yang bisa ia tumpangi.
Cello sempat menawarkan untuk pulang sama-sama. Tapi Kia ingat kejadian semalam, dia pun menolak dengan halus dan malah pulang Bersama bu Broto. Cello agak kecewa karena merasa Kia sedang menghindarinya.
Advertisement
Carter Angkot
Sambil menunggu mobil yang menjemput, Bu Broto tanya-tanya tentang keluarga Kia. Kia pun menjawab dia anak satu-satunya, ibunya seorang janda. Tak lama kemudian, mobil jemputan datang. Dan tak disangka yang mejemput bu Broto adalah Lexi.
Lexi dan Kia sama-sama terkejut. Lexi langsung panik, mengira bahwa Kia akan melaporkan dirinya ke Bu Broto atas kasus pengeroyokan terhadap Cello. Tapi ternyata Kia hanya mengingat Lexi saat kejadian menabrak angkot Aminah tempo hari. Untuk semantara Lexi Lega.
Namun setelah Kia bercerita bahwa Cello juga pernah mengantarnya pulang, Lexi berpikir bahwa Kia dan Cello punya hubungan dekat. Dia berencana untuk gunakan Kia sebagai media balas dendamnya pada Cello.
Setelah tiba dirumah, Kia syok mengetahui Retno tiba-tiba pingsan! Dengan segera Kia membawa Retno ke rumah sakit dengan mencarter angkot!