Liputan6.com, Seoul - Lee Jong Hyun, personel CNBlue, terseret kasus yang tengah dialami Jung Joon Young. Dalam tayangan SBS, disebut bahwa Lee Jong Hyun dan Jung Joon Young sama-sama terlibat dalam kasus penyebaran video porno.
Agensi yang menaungi Lee Jong Hyun, FNC Entertainment, membuat pernyataan resmi mengenai laporan terbaru SBS tersebut, dilansir Soompi, Jumat (15/3/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Hubungannya dengan selebritas kontroversial hanya sebagai seorang kenalan yang berhubungan dengan mereka, dan ia tidak memiliki hubungan dengan insiden ini," rilis pernyataan resmi agensi yang menaungi Lee Jong Hyun, Rabu (12/3/2019).
Dikabarkan, Lee Jong Hyun sudah lama meninggalkan chat tersebut. Sehingga sulit untuk mengonfirmasi fakta sebenarnya tentang chat itu dari empat hingga lima tahun lalu.
Tak Ingin Menutupi
Diakui agensi, mereka merilis pernyataan berdasarkan klaimnya dengan mengandalkan ingatannya tentang masa lalu. Tak ada niat dari agensi untuk menyembunyikan kebenaran atau menutupi kesalahan.
Â
Advertisement
Wajib Militer
Saat ini, Lee Jong Hyun, tengah menjalani wajib militer (wamil). Ia diperiksa oleh polisi yang mengunjungi unitnya pada sore hari, 12 Maret 2019 lalu.
Dari sekitar 20 percakapan satu-satu yang disajikan oleh polisi tersebut, dinyatakan tidak ada video ilegal yang diedarkannya.
Â
Terima Kritik
Lee Jong Hyun sudah cukup lama keluar dari chatroom tersebut. Setelah dihubungi agensi, ia merenunginya dan menyadari dirinya pernah menonton video, dan melakukan percakapan seksual yang tidak pantas.
Malu, Lee Jong Hyun, menerima kritik dari publik tentang moralitas dan nilai-nilai seksual yang salah, dan sangat menyesal. Ia juga menerima konsekuensi dari kesalahannya tersebut.
Advertisement