Sukses

Di Konser Top 28 Grup 3 LIDA 2019 Indosiar Ada Lampu Biru, Pertanda Apa?

LIDA 2019 memasuki babak Top 28 grup 3, Kamis (14/3/2019) malam.

Liputan6.com, Jakarta Kamis (14/3/2019) malam LIDA 2019 Indosiar memasuki Top 28. Dan tadi malam giliran grup 3 yang berlaga. Pada episode Kamis malam giliran presenter kondang Ruben Onsu yang didaulat sebagai Juri Tamu Non Dangdut. Sosok yang kerap mengundang tawa ini pun berhasil membuat suasana Studio 5 Emteld City, Jakarta Barat menjadi lebih hidup dengan banyolan dan kejahilan.

Kepercayaan Indosiar terhadap dirinya sebagai juri pada malam itu, dia bayar dengan kebolehannya dalam menyanyikan lagu yang berjudul “Kuda Lumping”. Bahkan juga dengan menunjukkan keseriusannya saat memberikan penilaian pada para Duta yang tergabung di Group 3  pada malam itu.

Dalm siaran pers yang diterima redaksi dari Indosiar dijelaskan, mereka yang tampil semalam  di LIDA 2019, Kamis malam di antaranya adalah Alif (Kalimantan Timur), Beni (Banten), Dedi (Sumatera Barat), dan Sheyla (Maluku) yang berjuang untuk mendapatkan tiket menuju babak selanjutnya.

Kompetisi dibuka oleh penampilan Duta asal Maluku yaitu Sheyla yang walau sudah tampil sangat enerjik melalui lagu “Bumi Semakin Panas”, dirinya hanya berhasil mendapatkan dukungan dari satu Dewan Juri serta empat dukungan dari panel provinsi.

Menurut Zaskia Gotik, Sheyla memiliki suara yang bagus dan semangat yang tinggi dalam membawakan lagu ini, namun sangat disayangkan dirinya tidak dapat mengontrol suara nya sendiri sehingga kualitas suara nya terdengar tidak stabil. 

Apa lagi yang menarik terjadi di LIDA 2019 episode Kamis malam?

 

2 dari 2 halaman

Sangat Signifikan

Gemerlap lampu biru kembali hadir di panggung LIDA 2019 pada malam itu, penampilan memukau dari Alif (Kalimantan Timur) yang membawakan lagu “Bertaruh Rindu”. Beni (Banten)  dengan lagu “Kehilangan Tongkat” berhasil menebar warna biru pada panggung LIDA 2019 malam itu. Dua pria ini meraih dukungan penuh dari para Dewan Juri dan Panel Provinsi.

“Kamu itu kecil kecil cabe rawit, serta paket komplit untuk seoarang penyanyi” tutur Inul Daratista kepada Alif. Pujian pun datang dari Nassar untuk Beni (Banten), Menurut pelantun lagu “Seperti Mati Lampu” itu, Beni merupakan salah satu peserta yang perkembangannya jelas. Penampilan dirinya memiliki perkembangan yang sangat signifikan dari hari ke harinya.

Persaingan pun semakin memanas pada panggung LIDA 2019 ketika gemerlap lampu biru kembali diperoleh Dedi yang dengan penuh penjiwaan berhasil memukau semua Dewan Juri dan Panel Provinsi dalam lagu “Engkau Laksana Bulan”. Kritik membangun diberikan oleh Dewi Perssik yang memuji suara Duta asal Sumatera Barat tersebut sangatlah merdu dan menyentuh hati.

Namun Dedi harus menyiapkan peluru-peluru lain agar terlihat  lebih menarik di atas panggung. Sayangnya masukkan berarti itu menjadi saran terakhir buatnya di panggung LIDA 2019. Dedi hanya mampu mengumpulkan skor akhir senilai 22.99 sehingga menempatkannya berada di posisi terbawah pada malam itu dan harus mengakhiri perjuangannya di panggung LIDA 2019.