Liputan6.com, Jakarta - Tsania Marwa mengaku dapat perlakuan tidak baik dari mantan suaminya, Atalarik Syach. Tsania Marwa mengaku dianiaya oleh ayah dari dua anaknya tersebut.
Pada Sabtu, 16 Maret 2019, Tsania Marwa memberanikan diri untuk menemui anak-anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira di rumah Atalarik Syach, di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Sesuai permintaan Atalarik Syach, Tsania Marwa datang seorang diri ke kediaman mantan suaminya itu. Setibanya di sana, ia langsung melihat kedua anaknya sedang bermain.
Advertisement
"Saya langsung menyapa mereka dan saya enggak sangka respons mereka sangat hangat terutama Shabira, yang mengingat terpisah dari saya dari umur 1,5 tahun," kata Tsania Marwa di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga
Tsania Marwa begitu terharu karena anak bungsunya masih mengingat dirinya dengan begitu jelas. "Saya tanya 'Shabira masih ingat sama Umi?' 'Ingat Umi' 'Aku waktu masih bayi gimana', kata Shabira gitu," jelasnya.
"Di teras itu posisinya ada bapak Atalarik Syach dan bapak Atilah Syach. Kemudian setelah saya memeluk anak saya, saya masuk dan mengucapkan 'Assalamu'alaikum', dan itu tidak dijawab salam saya," sambungnya.
Kedua anaknya kemudian mengajak Tsania Marwa untuk masuk ke rumah. Di dalam artis 27 tahun itu berbincang hangat dengan ibu Atalarik Syach. Tsania juga meminta izin untuk mengajak anaknya bermain.
Tak Disambut Baik
Namun hal ini tak mendapat sambutan baik dari sang mantan suami. Atalarik Syach dan dua saudaranya lantas menyindir Tsania Marwa dan mulai melakukan serangan secara fisik.
"Dia tarik badan Shabira, saya rebut badan Shabira dari bawah jadi tarik-tarikan badan Shabira sampai Shabira nangis dan Syarif teriak histeris di belakang saya. Saya sangat menyesal anak-anak harus melihat itu," jelasnya.
"Akhirnya karena jelas saya perempuan badan saya kecil kalah tenaga, bapak Atalarik berhasil merebut Shabira dan ambil Syarif langsung dibawa ke kamar. Saya ikut ke kamar saya mau masuk kamar sama dia dihalangi sampai dorongan di depan pintu," ujarnya.
Advertisement
Digeledah
Atalarik Syach dan saudaranya lantas mencurigai bahwa Tsania Marwa merekam kejadian itu semua. Tasnya pun digeledah meski hasilnya nihil.
"Setelah dorong-dorongan saya dimaki-maki, 'kamu jahat' itu teriak yang saya sudah bisa gambarkan sekencang apa suaranya, teriak depan muka saya dan tiba-tiba Pak Atilla ngomong 'Itu pasti bawa rekaman pak'," ia menceritakan.
"Akhirnya saya digeledah, saya ditarik tayangan saya, tangan saya ditarik, tas saya berusaha ditarik sampai tas saya terputus. Saya sudah istighfar 'Siapa yang bawa rekaman, enggak ada'," ia menandaskan.
Hingga berita ini diunggah, Liputan6.com coba menghubungi Atalarik Syach, namun belum mendapat jawaban.