Liputan6.com, Jakarta - Zee Zee Shahab mengikuti turnamen Tokyo Marathon pada 3 Maret 2019. Bersama Soraya Larasati, Zee berlari marathon sejauh 42 kilometer.
Meski sudah mempersiapkan diri menghadapi lari jarak jauh itu, keberuntungan belum berpihak kepada Zee Zee Shahab. Pemain serial Islam KTP itu harus berhenti berlari di kilometer ke-30.
"Waktu awal masih bisa mengatasi, tapi lama-lama mulai terasa aneh," cerita Zee Zee Shahab di Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.
Advertisement
Zee Zee menceritakan awalnya badan terasa menggigil dan kaku. Cobaan datang kala Zee Zee Shahab sudah menempuh jarak 30 kilometer dari lomba marathon tersebut. "Saya blackout di kilometer ke-30, bangun-bangun sudah di ambulans," ujarnya.
Baca Juga
Hipotermia
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, istri Prabu Revolusi diketahui mendapat serangan hipotermia. Kondisi itu terjadi karena transisi musim dingin ke musim semi yang sedang terjadi di Jepang.
"Dari pertama datang ke sana memang cuacanya masih dingin sekitar 3 sampai 5 derajat celcius. Pas hari H hujan turun dari pagi sampai siang tidak berhenti sama sekali," ucapnya.
Sebelum berangkat mengikuti marathon tersebut, Zee Zee sebetulnya telah mempersiapkan diri seoptimal mungkin. Ia rutin menjalani latihan segi fsik, psikis, hingga menjaga asupan gizi dan nutrisi.
Advertisement
Teguran Tuhan
Zee Zee juga yakin kondisinya yang baru melahirkan anak kedua secara caesar juga bukan pemicu fisiknya menjadi lemah. Dia mengatakan, pascadua bulan melahirkan caesar, seorang ibu sebetulnya sudah diperbolehkan lari. "Lagi apes saja waktu itu," katanya.
Di balik kegagalannya mencapai finish, Zee Zee mengaku mendapat pelajaran dari kejadian yang dialaminya tersebut. "Mungkin itu cara Tuhan buat menegur supaya sudahan dulu," tuturnya. (Annisa Mutiara Asharini/Dream.co.id)