Ikut Launching di Singapura, Artis No Sleep No FOMO Malah Kena Tantangan

No Sleep No Fomo (Foto: Ruly Riantrisnanto)

Liputan6.com, Singapura - Para selebritas Asia dalam waktu dekat akan tampil dalam tayangan No Sleep No FOMO yang digarap Viu, salah satu layanan video OTT terkemuka di dunia.

No Sleep No FOMO dipastikan bakal tayang di Viu pada 22 Maret 2019. Terdapat 10 artis dari berbagai negara di Asia: Singapura, Filipina, Hong Kong, Thailand dan Korea Selatan.

Dalam No Sleep No FOMO, para selebritas ini ditantang untuk tidak tidur selama 60 jam. Selama itu pula, mereka harus melakukan tantangan lain di negara tertentu tanpa harus bersentuhan dengan arus informasi dan media sosial.

Launching No Sleep No FOMO digelar pada Rabu (20/3/2019) di Singapura. Hampir semua artis yang mengisi program ini, hadir di Zouk Clarke Quay, River Valley Road, Singapura.

2 dari 3 halaman

Tantangan Kecil

Dalam acara peluncuran tersebut, para selebritas melakukan tantangan kecil bersama beberapa fans yang beruntung. Sebut saja Kim Jong Kook dari Korea Selatan, Paul Foster dari Singapura, hingga Hana Tam dari Hong Kong.

Sembari memberi gambaran No Sleep No FOMO, delapan artis yang hadir dibagi menjadi dua kelompok, Tim Sleep dan Tim Fomo. Pada tantangan pertama, mereka diharuskan mengikuti tarian K-Pop. Sementara pada tantangan kedua, mereka diharuskan memakan potongan jeruk di toples besar.

3 dari 3 halaman

Di Bali

Dalam keterangannya di hadapan wartawan dan fans, para selebritas ini mengalami banyak kejadian ekstrem selama syuting No Sleep No FOMO. Sebut saja Hana Tam dan Paul Foster yang mendapatkan tantangan di Bali.

Hana dan Paul mengaku mereka sempat menetap di sebuah penginapan yang suasananya terbilang cukup mencekam. Tidak tidur selama 60 jam, membuat keduanya semakin kesulitan dalam menjalani tantangan.

No Sleep No FOMO juga melibatkan dua artis Korea lain, Eric Nam, Kevin Woo, dan Alexander Lee Eusebio. Terdapat juga Taya Rogers dari Thailand, Laureen Uy dari Filipina, serta Nat Ho dan Benjamin Kheng dari Singapura.

Beberapa negara yang dikunjungi oleh masing-masing peserta adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, Indonesia, Swiss, dan Filipina.

22 Tahun Tragedi Bom Bali I, Keluarga Korban Tabur Bunga dan Berdoa di Monumen