Sukses

Serunya Mengulas Video Content Production Bareng TB Putera

Usai Bandung dan Yogyakarta, kini Lensa Academy 2019 akan digelar di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Program Lensa Academy 2019 terus bergulir dan semakin dinanti oleh para pegiat seni audio visual berbasis lensa. Tema-tema yang diangkat dalam tiap gelaran Lensa Academy pun semakin dekat dengan tren yang berkembang saat ini. Usai Bandung dan Yogyakarta, kini Lensa Academy 2019 akan digelar di Jakarta, tepatnya pada Minggu 31 Maret 2019 di Dhonika Eatery, Jln Pangeran Antasari No.27, Cilandak.

Kalau di dua kota sebelumnya, Lensa Academy mengulik tema-tema seputar fotografi, yakni ‘Capture to Print’ dan ‘A to Z Digital Imaging’. Maka kali ini adalah giliran tema yang ditunggu-tunggu para peminat di bidang videografi. Lensa Academy Jakarta akan menghadirkan TB Putera Adiperdana, seorang video content creator handal, yang membawakan tema ‘Snackable Content’.

TB Putera selama ini dikenal lewat karya video pendeknya yang ‘receh’ namun sangat menghibur. Pria yang juga bekerja sebagai creative head di sebuah startup lokal ini menyebutnya sebagai video konten yang ‘snackable’.

"Di Lensa Academy Jakarta nanti saya akan mengulas tentang konten video yang ‘snackable’. Maksudnya adalah video pendek yang ringan, tapi semua orang akan suka dan bisa menikmati. Jadi kayak semacam snack, benar-benar pure entertaining content," ujar TB Putera dalam keterangannya kepada media.

Pria berkacamata ini menilai, peminat video content di Indonesia saat ini sangat besar dan berkembang pesat. Era digital juga membawa audience saat ini lebih banyak menikmati konten video lewat aplikasi-aplikasi populer seperti Youtube, dan Instagram.

"Makanya kalau kita lihat trennya makin kesini attention orang dalam menikmati video semakin pendek. Kalau semakin panjang cenderung less attractive. Maka tantangannya adalah bagaimana membuat video pendek yang bisa cepat menghibur," tuturnya.

Meski begitu, menurut TB Putera, tidak berarti video pendek hanya melulu seputar hal-hal receh yang tidak bermanfaat alias un-faedah. Ada konsep dan teknik yang harus dipahami untuk membuat video pendek namun tetap punya nilai-nilai edukasi. "Video pendek sebenarnya enggak cuma isinya entertainment. Bisa juga konten yang punya edukasi. Nanti akan kita bahas secara mendalam di Lensa Academy," ujar dia.

Nantinya dalam Lensa Academy – Jakarta ini selain mendapatkan ilmu bagaimana membuat video konten dan sharing langsung dari TB Putera, juga akan dipilih 3 peserta terbaik yang akan mendapatkan kesempatan mengikuti Lensa Project : Capture Vietnam.

 

2 dari 3 halaman

Program

Sigit Diapsoputra sebagai perwakilan dari Lensa Academy menuturkan, rangkaian Lensa Academy 2019 yang merupakan bagian dari program lensa Community ini didedikasikan bagi para pecinta seni audio visual yang haus akan ilmu demi mengembangkan bakat mereka di bidang audio dan visual.

"Lensa Academy merupakan fasilitas bagi para pegiat seni audio dan visual untuk menggali lebih dalam keterampilan dan bakat mereka seiring dengan perkembangan tren dan teknologi. Sehingga, workshop yang diberikan pun bersifat up to date dan variatif karena kami ingin mengulik secara detail tentang seluk beluk seni audio visual itu sendiri," tutur Sigit Diopsaputra.

Untuk itu, program Lensa Academy akan digelar di 10 kota di Indonesia sepanjang tahun ini. Kota-kota tersebut adalah Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Jember, Malang, Banjarmasin dan Pontianak. Tak hanya workshop, Lensa Academy juga merupakan program talent scouting atau ajang pencarian bakat di bidang audio visual.

 

3 dari 3 halaman

Bersaing

Pada setiap kota pelaksanaan, akan terpilih tiga peserta yang akan bersaing dengan para peserta terbaik dari kota-kota lainnya dan memperebutkan kesempatan mengikuti “Lensa Project: Capture Vietnam” di akhir tahun 2019 nanti.

"Para peserta terbaik dari lensa academy di 10 kota tersebut akan diseleksi kembali dan hasil seleksi tersebut akan diambil empat peserta terbaik yang masing-masing mewakili genre karya visual, yaitu fotografer, videografer, vlogger, dan drone pilot untuk diberangkatkan ke Lensa Project: Capture Vietnam. Mereka semua ditantang untuk berkolaborasi membuat karya visual yang paling keren, untuk kemudian dipamerkan kepada publik di Tanah Air," tutur Diop.

Lensa Academy terbuka bagi siapa saja penggemar fotografi dan karya visual berbasis lensa. Untuk detail informasi lebih lanjut mengenai pelaksaan program Lensa Academy dan semua informasi yang berkaitan dengan dunia audio visual lainnya follow langsung Instagram @Lensacommunity.

Video Terkini