Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan Elvy Sukaesih dengan putrinya, Wirdha Sylvina, belum juga selesai. Konflik keduanya terjadi saat suami Wirdha Sylvina, Zecky Alatas, tiba-tiba mundur menjadi pengacara Dhawiyah Zaida saat tengah tersandung kasus hukum terkait penyalahgunaan narkoba.
Akibatnya, Elvy Sukaesih, yang merasa sangat kecewa dengan Wirdah Sylvina dan juga suaminya, sudah tak lagi menganggap keduanya sebagai anak. Tak hanya itu, Elvy Sukaesih juga melarang Wirdha untuk bertemu dengan Dhawiyah Zaida, baik saat proses persidangan, menjalani rehabilitasi sampai menikah pada 29 Maret 2019 kemarin.
Sebagai anak, Wirdha merasa kecewa dengan sikap ibunya yang sudah tak lagi menganggap dirinya. Terlebih Elvy Sukaesih menuduh dirinya telah mempermalukan nama besar keluarga, saat suaminya tak mau menjadi pengacara Dhawiyah Zaida.Â
Advertisement
Baca Juga
"Kalau dibilang kecewa ya kecewa yah. Bingung kan kalau saya dibilang mengecewakan dan mempermalukan keluarga. Makanya ada kesepakatan untuk tidak mengundang. Saya mau tanya, saya mempermalukan apa? Saya ngapain?," ujar Wirdha, di kawasan Kapten P Tendean Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Provokasi
Wirdha, menduga ada orang yang memprovokasi ibunya agar benci dengan dirinya. Sebab yang ia tahu, ibunya tidak memiliki jiwa pendendam seperti sekarang ini.
"Udah pasti lah. Kalo aku sih yakin Umi tuh enggak begini. 'Mi aku tahu kelebihannya plus kekurangannya Umi'. Jadi tolong dong kakak yang sebelah sana, yang katanya kakak, udah dong jangan terlalu cari-cari. Gimana enggak mau saya anggap jahat, harusnya kan dia yang menjembatani," ujar Wirdha.
Advertisement
Harapan
Wirdha berharap hubungannya dengan sang ibu bisa kembali seperti sedia kala. Ia membantah mengenai isu dirinya tak mau meminta maaf pada ibundanya.
"Bohong kalau ada yang bilang saya enggak mau minta maaf dan maunya Umi yang minta maaf. Saya enggak pernah ngomong gitu. Saya punya hati, saya butuh menata hati dulu karena yang Umi dan keluarga lakukan itu bukan hal kecil yang bisa dilupakan gitu aja," kata Wirdha.