Liputan6.com, Seoul - Konflik Kang Daniel dengan agensi yang menaunginya, LM Entertainment, disebut-sebut muncul setelah kehadiran seorang agen dari Hong Kong yang bernama Seol. Hal ini, diungkapkan dalam laporan khusus Dispatch, diwartakan Soompi, Selasa (2/4/2019).
Pada tahun lalu, disebutkan bahwa hubungan antara LM Entertainment dengan Kang Daniel baik-baik saja. Bahkan agensi ini dikabarkan mengabulkan keinginan Kang Daniel yang ingin tinggal di vila mewah di kawasan Hannam, dengan deposit senilai 950 juta won (sekitar Rp 11,8 miliar).Â
Masalah disebut-sebut mulai hadir setelah muncul Seol, agen yang mengontrak bintang K-Pop untuk tampil dalam iklan dan acara lainnya. Awal tahun ini, Kang Daniel disebut memperkenalkan Seol kepada LM, dan agen tersebut menawarkan kontrak di luar negeri.
Advertisement
Baca Juga
Namun pada 31 Januari, Seol diklaim mewakili Kang Daniel untuk melihat isi kontrak pria asal Busan ini. Setelahnya, diajukan permohonan atas perubahan isi kontrak. Pasalnya, terdapat sejumlah hal yang dinilai tak adil.
Kontrak Kang Daniel dengan LM sendiri berlaku efektif mulai 2 Februari 2019, dan permohonan perubahan ini dimasukkan sehari sebelumnya.
Dispatch berspekulasi bahwa Seol mengincar dana dari Won, seseorang yang dikenal memiliki banyak usaha di industri hiburan. Namun saat dimintai komentarnya, Won mengaku tak mengenal Kang Daniel dan tak berniat berinvestasi di bidang hiburan lagi.
Kontrak
Poin lain yang dimuat oleh Dispatch, adalah tudingan bahwa banyak dari inti kontrak Kang Daniel diserahkan kepada pihak ketiga, yakni MMO Entertainment.
Soal ini, LM berkeras bahwa Kang Daniel dan ibunya sudah mengetahui soal kerja sama LM - MMO ini.
Sebagai catatan, MMO Entertainment adalah agensi yang menangani Kang Daniel sebelum mantan center Wanna One ini pindah ke LM Entertainment. LM sendiri sebelumnya pernah membantah bahwa ada penandatanganan kontrak Kang Daniel ke pihak ketiga, dan mengaku kerja sama ini hanyalah dalam bentuk investasi dari MMO.
Namun dalam pasal keempat dalam kontrak ini, disebut bahwa MMO mendapat kontrak eksklusif dalam menangani, merencanakan, hingga mempromosikan aktivitas Kang Daniel di industri hiburan. Rasio pembagian keuntungan disebutkan 10 persen untuk MMO, 40 persen untuk LM, dan 50 persen untuk Kang Daniel.
Meski MMO memegang wewenang ini, perusahaan tersebut harus melakukannya dengan seizin pihak LM dan Kang Daniel.Â
Advertisement
Fokus ke Persidangan
Sementara itu pihak Kang Daniel sendiri tidak menanggapi pernyataan yang datang dari kubu LM ini. Mereka memilih untuk fokus kepada sidang mengenai sengketa ini, yang akan digelar pada 5 April mendatang di Pengadilan Distrik Seoul Pusat.
"Isu paling mendasar dalam konflik ini adalah apakah LM menjual kontrak eksklusif Kang Daniel ke pihak ketiga. Kami harap semuanya akan terbuka dalam pemeriksaan pada tanggal lima nanti."