Sukses

Lagu Baru Ariana Grande Bakal Kontroversial?

Ariana Grande bekerjasama dengan Victoria Monet dalam lagu barunya ini.

Liputan6.com, Jakarta Musisi Ariana Grande kembali mengeluarkan karya terbarunya. Ariana merilis lagu baru berjudul "Monopoly" bersama sahabat sekaligus rekan kolaborasi lamanya Victoria Monét pada Senin (1/4/2019). 

Lagu Ariana Grande bertema pop ceria itu keluar kurang dari dua bulan setelah dirilisnya album studio kelima Grande "thank u, next" pada Februari, Variety dalam laporannya, Selasa.

Di video musiknya, Ariana Grande dan Monét menari berbalut pakaian glamor dan piyama kembar, keduanya menghalau kata-kata negatif seperti "haters", "negativitas", "Trump", dan mereka menyerap kata-kata seperti "penyembuhan", "positivitas", "cahaya" serta "kesetiaan".

Tak hanya itu saja, dalam lirik lagu ada bait yang menggelitik "aku suka pria maupun wanita". Apakah lagu Ariana Grande ini bakal menjadi kontroversial?

 

2 dari 3 halaman

Pujian

Ariana Grande and Monét mengatakan lagu itu merupakan syair pujian "untuk persahabatan, kebebasan, melindungi energi Anda dan tetap berada di tas Anda." 

Monét membantu menciptakan hit Grande "thank u, next" dan "7 Rings," keduanya meraih Platinum dan Golds Records, masing-masing.

 

3 dari 3 halaman

Kerjasama

Keduanya telah bekerja bersama sejak 2013, dan Monét membantu menulis lagu "Honeymoon Avenue" dan "Daydreamin" di album studio debut Grande, "Yours Truly." 

Dia juga membantu beberapa lagu sepanjang diskografi sang bintang pop, termasuk pada “My Everything,” “Christmas & Chill,” “Dangerous Woman,” the Grammy-winning “Sweetener” and “thank u, next.”(Antaranews)