Liputan6.com, Jakarta - Mikha Tambayong telah kehilangan salah satu orang paling dicintai dalam hidupnya, Deva Sheila Tambayong. Sang ibunda tutup usia setelah berjuang melawan penyakit autoimmune.
Sebulan setelah wafat, Mikha Tambayong meluapkan rasa rindu pada ibunya melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengungkap bahwa rasa pedih itu belum juga mereda.
"Satu bulan berlalu dan semuanya tak akan pernah membaik. Tapi aku memiliki keyakinan sama seperti keyakinan yang kau miliki. Terima kasih bidadariku karena telah menjagaku dari atas. Aku kuat karena kau percaya padaku," tulisnya, Rabu (3/4/2019).
Advertisement
Fotonya sendiri memperlihatkan Mikha Tambayong yang tengah jalan sembari memeluk ibunya. Tampaknya foto ini diambil ketika keduanya tengah berlibur bersama ke luar negeri.
Baca Juga
Respons
Warganet pun bersama-ramai menyemangati Mikha Tambayong agar tak terus berlarut dalam kesedihan.
"She will guide you through and give you strenght to go on," kata pengguna akun @djopatty.Â
"Tetap semangat ... Tuhan Yesus memberkatimu. Amin," tambah @samuel.p.wijaya.7.
Advertisement
Pemakaman
Jasad ibunda Mikha Tambayong dimakamkan pada Selasa 5 Maret 2019. Jenazahnya dikebumikan di Unit Kristen, TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Prosesi pemakaman dilangsungkan sekitar pukul 12.20 WIB. Sanak keluarga dan para sahabat ikut menghadiri pemakaman tersebut.