Liputan6.com, Jakarta - Ifan Seventeen menyempatkan diri untuk menjenguk Audrey, korban bullying dan pengeroyokan 12 siswa SMA. Ifan menyambangi Audrey yang sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Pontianak, Kalimantan Barat.
Demi keadilan, Ifan Seventeen mengaku siap mengawal proses hukum kasus bullying yang dialami Audrey. Sang vokalis meminta doa agar kasus ini dapat diproses seadil-adilnya, tanpa intervensi dari pihak manapun.
"Sementara perkembangan kasus pem-bully-an terhadap Audrey sendiri sedang berjalan, dan InsyaAllah prosesnya lancar. Tapi tetap minta doanya ya teman-teman," tulis Ifan Seventeen di Instagram (11/4/2019).
Advertisement
Ia juga meminta doa dari semua pihak untuk kesembuhan Audrey. Ifan Seventeen berharap agar Audrey ceria kembali seperti sedia kala.
"Dan juga minta doanya mudah2an ananda Audrey segera dapat tersenyum dan sehat kembali seperti semula, bismillah," tulisnya masih dalam unggahan yang sama.
Baca Juga
Menyamarkan Wajah
Jika sebelumnya Ifan Seventeen sempat mengunggah video dengan menunjukkan wajah Audrey, maka dalam unggahannya kali ini Ifan memutuskan untuk menyamarkan wajah Audrey.
Vokalis Seventeen ini tak ingin kembali membuat unggahan yang menimbulkan perdebatan, hingga membuat beberapa pihak tidak fokus pada penuntasan kasus bullying itu sendiri.
Advertisement
Fokus pada Masalah
"Perihal video walaupun ananda Audrey sendiri yang meminta untuk tidak diblur, akhirnya saya putuskan untuk diblur agar kita lebih fokus pada penyelesaian kasus ini sendiri, bukan pada masalah-masalah lain," paparnya.
"Tetep minta tolong doanya agar kasus ini dapat selesai dengan seadil2nya sehingga tidak ada kasus Audrey Audrey lainnya di negri ini," Ifan Seventeen mengakhiri.
Sementara itu, video Audrey dengan wajah tidak diblur yang sempat diunggah Ifan Seventeen saat ini telah dihapus. Setelah ini ia harap tak ada lagi perdebatan-perdebatan kecil di media sosial terkait unggahannya.