Liputan6.com, Jakarta Miniseri Dua Dunia Salma season 2 memasuki episode terakhir, yaitu episode ke-13. Salma shock, rumahnya didemo banyak warga dan puluhan preman, mereka bahkan berbuat anarkis, batu-batu di lempar ke rumah Salma. Kaca-kaca pecah. Untung Sasa dan Edo sudah membawa Rara pergi dari tadi.
Pak Ardan dan Doni masih di dalam rumah. Salma dengan berani menghadang warga yang anarkis. Rio juga datang, bahkan Rio melindungi Salma yang nyaris kena lemparan batu. Rio terkena lemparan batu dan pingsan. Warga terus mengusir keluarga Ardan dari situ. Bima melarikan Rio yang pinsan dan terluka ke rumah sakit. Salma, Ardan dan keluarganya terpaksa pergi.
Masih di Dua Dunia Salma season 2 episode final ini, Ardan menangis sedih di jembatan, ketakutanya selama ini benar-benar terjadi. Flashback: season satu saat Ardan bilang ke Salma mau cari jembatan, siapa tau masih ada yang kosong buat tinggal. Semua menangis sedih di sana. Ardan bersumpah, dia tak pernah jadi bandar narkoba. Vira dan Bu Sofie tertawa bahagia, mereka membayar orang-orang suruhannya yang tadi menghancurkan rumah Salma dan mengusir Salma.
Advertisement
Baca Juga
Bima, Eno dan Pipit mencari Salma dan Pak Ardan, tetapi malam itu mereka tidak menemukannya. Di rumah Sakit, Rio yang terluka kena lemparan batu memaksa pergi dari dari rumah sakit untuk mencari Salma. Rio shock, saat menemukan rumah Salma kosong.
Bagaimana kelanjutan Dua Dunia Salma season 2 episode terakhir ini?
Salma Terharu
Rio terus mencari keberadaan Salma dengan panik, HP Salma mati, tidak bisa di hubungi. Akhirnya malam itu Rio menemukan Pak Ardan dan Salma di kolong jembatan. Rio sangat sedih dan memaksa mereka ikut. Rio malam itu menyewakan sebuah hotel. Rio terus meyakinkan Pak Ardan bahwa dia akan melakukan apapun demi Salma dan keluarganya.
Salma terharu dengan perjuangan Rio. Apalagi Rio juga membuktikan ucapannya. Rio mengatakan dengan uang asuransi dia bisa membeli rumah untuk Pak Ardan dan Salma. Bu Sinta juga mendukung semua keputusan Rio, bahkan Bu Sinta meminta Rio untuk membeli 2 rumah sederhana, satu untuk keluarga Rio dan satu untuk keluarga Salma.
Rio dan Salma mati-matian mencari bukti bahwa Ardan bukan bandar narkoba. Mereka akhrinya menemukan dalang di balik ini semua adalah Vira. Rio tak terima, dia mengumpulkan saksi dan bukti untuk menuntut Vira. Pengacara mahal dia sewa.
Advertisement
Semua Bahagia
Sementara itu Vira dan Bu Sofie shock, saat polisi menangkap mereka. Rio menuntut semua kesalahan Vira selama ini. Bu Sofie dan Vira akhirnya dipenjara. Salma sebenarnya meminta Rio melupakan dan memaafkan Vira, tetapi Polisi memang menemukan banyak masalah pada keluarga Vira, sehingga Vira dan Bu Sofie tidak bisa dibebaskan begitu saja.
Vira dan Bu Sofie kena batunya. Bima terus membantu Rio untuk meyakinkan Salma. Bima juga meminta bantuan Eno, Pipit yaitu sahabat Salma. Bima bahkan meminta bantuan Dewi yang selama ini menjadi pembantu di rumah Rio. Bima juga meminta bantuan Sasa, Edo dan Doni adik-adik Salma untuk meyakinkan Salma bahwa Rio adalah lelaki terbaik untuk Salma.
Melihat ketulusan Bima dan Rio, akhirnya Salma meminta ijin pada Ardan, ayahnya untuk menerima lamaran Rio. Ardan setuju saja, kalau itu pilihan Salma. Apalagi Bu Sinta selama ini juga sudah berubah menjadi tetangga yang baik. Walau kaya raya, Bu Sinta dan Rio mau tinggal di rumah kecil di dekat rumah Salma.
Akhirnya Rio dan Salma menikah dan hidup bahagia. Salma dan Rio membuka usaha laundry yang cabangnya kini sudah ada di mana-mana. Pak Ardan juga membuka restoran Ayam geprek bersama Bima, Eno dan Pipit. Semua bahagia.