Liputan6.com, Jakarta Nidji masih berkarya, meski Giring, sang vokalis kini tengah berkonsentrasi di bidang politik. band yang didirikan di Jakarta ini sudah punya vokalis baru, Yusuf Ubay atau akrab disapa Ubay.
Bersama Ubay, Nidji sudah memiliki single terbaru yaitu "Segitiga Cinta". Bahkan, kini band yang diawaki oleh Rama (gitar), Randy (keyboard), Ariel (gitar), Andro (bas) dan Adri (drum) sudah siap dengan sigle religi.
Lagu religi yang mereka garap bertajuk Vibrasi" (Dua Arah). Lagu ini siap hadir di digital platform pertengahan April 2019.
Advertisement
Tampil dengan formasi baru rupaynya memberikan dorongan semangat bagi Nidji untuk terus berkarya. Ubay pun memberikan kesannya tentang lagu Islami pertama yang dibawakan bersama band barunya.
Baca Juga
“Beda banget nyanyiin lagu percintaan dengan lagu religi, karena kalo lagu cinta itu kan gimana hubungan kita dengan sesama manusia, tapi kalo lagu religi gimana hubungan kita dengan Tuhan, jadi saya sempet terharu saat take vocal lagu ini”, kata Ubay, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima redaksi dari Musica Studios, produser Nidji.
Berhubungan dengan Kenyataan
Ubay juga menceritakan bahwa lagu “Vibrasi (Dua Arah)” liriknya berhubungan dengan kehidupannya, beberapa waktu lalu. “Dulu saya orang yang kurang bersyukur, terlalu fokus bekerja keras sampe ngerasa jauh dari Tuhan. Tapi akhirnya ada satu titik saya coba ngejalanin hidup dengan lebih ikhlas. Tetep berusaha, berdoa. Dan setelah itu saya berserah diri kepada Tuhan. Nggak nyangka ternyata ketika saya lakuin itu semua, banyak banget rezeki yang Tuhan kasih ke saya”, tambah vokalis Nidji ini.
Cerita lainnya juga diungkapkan oleh gitaris Nidji yaitu Ariel. Ia menceritakan bahwa dirinya mendapat inspirasi menulis lagu religi tersebut setelah menghadapi situasi sulit. “Lagu ‘Vibrasi (Dua Arah)’ ini hasil pengalaman spiritual saya menghadapi situasi sulit saat Nidji tiba-tiba harus vakum. Dari situ saya berfikir ternyata situasi sulit itu hanya sementara, ilusi dari keadaan pikiran manusia yang belum bersinergi dengan Tuhan semesta alam. Kunci untuk secepatnya agar bisa keluar dari kesulitan itu ya ternyata dengan ikhlas, bersyukur, action, dan ditutup dengan berserah diri” tutur Ariel.
Meski berasal dari pengalaman pribadi, namun Ariel dan personel Nidji lainnya sempat menghadapi tantangan beragam saat melakukan proses penyelesaian lagu mulai dari mencoba merumuskan pengalaman pribadi agar mudah dicerna oleh pendengar hingga menyempurnakan aransemen dalam waktu yang singkat.
Proses pembuatan lagu “Vibrasi (Dua Arah)” hanya membutuhkan waktu sekitar 2 hari dan selesai dalam 4 hari. Lirik lagu dikerjakan oleh Ariel Nidji, kemudian dibantu sentuhan musik dari Rama Nidji, lalu dikembangkan kembali dan diaransemen dengan bantuan co-produser Nidji yaitu Dimas Mufli Utomo.
Dengan dirilisnya single religi “Vibrasi (Dua Arah)” ini, Nidji berharap bisa menjadi pengingat yang ramah untuk selalu ikhlas dan berserah diri setelah berusaha melakukan yang terbaik.
Advertisement