Liputan6.com, Jakarta FTV SCTV Kamis pagi ini berjudul Toko Mebel Auto Baper. Ditayangkan mulai pukul 10.00 WIB. Ceritanya tentang Arman girang banget, waktu dapat kabar dia akan naik jabatan. Arman langsung memberitahukan kabar itu pada Kania, pacarnya. Mendengar hal itu, Kania yang tadinya mau putuskan Arman, mendadak berubah pikiran.
Untuk merayakannya, Arman kemudian mentraktir semua teman-temanya di restoran mewah. Di restoran yang sama, Wulan untuk pertama kalinya kopi darat sama cowok, Wulan nervous banget! Maklum, itu pertama kalinya Wulan deket sama cowok setelah putus dari Angga, mantannya.
Karena penampilannya yang culun dan out of date, Wulan susah untuk dapet pacar baru. Setelah melihat penampilan Wulan, si ‘Pencuri Hati’ langsung kabur tanpa nemuin Wulan.
Advertisement
Masih di cerita FTV SCTV Kamis pagi ini, di saat yang sama, Arman sedang bermain truth or dare dengan teman-temannya, Arman mendapat hukuman untuk selfie with stranger. Wulan melihat Arman menghampirinya, tidak salah lagi!
Baca Juga
Ini pasti si ‘Pencuri Hati’ partner kopi daratnya. Wulan girang banget! Apalagi waktu Arman ngajakin Wulan selfie bareng. Sampai teman-temannya Arman menghampiri mereka berdua, mereka semua menertawakan Wulan.
Bagaimana FTV SCTV selanjutnya...
Jabatan Paling Rendah
Ternyata, Wulan lagi dikerjain sama Arman dan teman-temannya, Wulan sakit hati! Esok harinya, dengan pakaian rapih Arman mendatangi kantor barunya. Arman heran saat melihat sekelilingnya, karena tidak ada bangunan kantor, ataupun gedung. Yang ada malah sebuah toko mebel tua, jangan-jangan Papa salah kasih alamat sama Arman.
Tiba-tiba Papanya, muncul! Papa menjelaskan pada Arman, kalo Arman memang sengaja diutus untuk bekerja di toko mebel tersebut. Arman kaget, tak menyangka, jelas Arman menolak! Papa menjelaskan, itu semua sebagai syarat utama kenaikan jabatannya, Arman harus berhasil membujuk Pak Djaya, pemilik toko mebel itu untuk menjual toko mebelnya pada perusahaan mereka. Jika Arman sampai gagal, jabatan Arman akan diturukan ke jabatan paling rendah di perusahaan.
Advertisement