Sukses

Ramadan Penuh Cinta Bersama SCTV, Ini Dia 8 Tayangan Istimewa

Menyambut bulan suci Ramadan, SCTV telah menyiapkan tayangan-tayangan istimewa.

Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa, Ramadan segera tiba. Menyambut bulan suci, SCTV telah menyiapkan tayangan-tayangan istimewa untuk menemani umat muslim menjalani ibadah puasa.

Mengusung tema 'Ramadan Penuh Cinta' SCTV menyajikan delapan tayangan spesial di antaranya sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12, Istri-Istri Akhir Zaman, Merindu Baginda Nabi, Anak Langit Spesial Ramadan, serial animasi Loroang Waktu, tausiah Mutiara Hati dan Mengetuk Hati, serta drama reality Andai Ku Tahu.

David Suwarto, selaku Deputy Director Programming SCTV menuturkan, ‎program-program tersebut dibuat untuk meningkatkan semangat masyarakat serta bisa mendapatkan nilai-nilai kebaikan.

"Bukan sekedar nuansa Ramadan yang akan dihadirkan, tapi konten yang diketengahkan pun akan penuh‎ dengan nilai-nilai kebaikan, universal sebagai akidah Islam yang rahmatan lil alamin," kata David Suwarto, saat jumpa pers di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).

 

2 dari 3 halaman

Sinetron Andalan

 Di antara delapan program tersebut, sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12 bertajuk 'Ganti Nasib' masih menjadi andalan. Padahal, tahun lalu sinetron yang hanya tayang di bulan Ramadan sempat absen. Kini mereka hadir lagi dengan cerita baru.

"Ramadan kali ini SCTV menjawab permintaan pemirsa yang kehilangan sosok Bang Jack. Akhirnya kita tampilkan Para Pencari Tuhan Jilid 12," tambah David. Sinetron ini tayang menemani pemirsa sahur, setiap hari.

 

3 dari 3 halaman

Sumbangan 

Selain tayangan spesial di bulan Ramadan, SCTV juga akan berbagi kepada anak yatim di seluruh Indonesia. Nantinya setiap yayasan yatim piatu akan diberikan uang sumbangan sebesar Rp 10 Juta.

"Tahun ini selain menermani permisa, saat Ramadan kami akan berbagi berkah di yayasan yatim piatu. Setelah 10 hari penggalangan dana, mengumpulkan 320 juta. Semoga kampanye bisa berjalan penuh selama Ramadan. Setiap rumah anak yatim, kita bantu sebanyak 10 juta rupiah dalam bentuk barang, alat tulis, pendidikan, dan lain-lain," papar David.