Sukses

Sinopsis Miniseri SCTV Penjaga Hati Episode Ke-3 Rabu 24 April 2019

Miniseri Penjaga Hati ditayangkan mulai pukul 15.40 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Rabu sore ini Penjaga Hati memasuki episode ke-3. Alya dan Ferrel jadi sama-sama baper dengan kejadian pelukan di depan rumah. Miriam berpesan pada Ferrel agar tak suka dengan Alya yang tidak sederajat dengan mereka.

Diceritakan juga di episode Penjaga Hati Rabu sore ini, suatu hari, di sebuah tempat Ratna pulang sehabis menebus insulin. Dia baru saja ditelepon Alya kalau Alya akan datang menjemputnya sekalian pulang bareng. Tanpa sengaja bertemu dengan Miriam. Ratna tampak panik, apalagi Miriam mengenalinya.

Ratna berusaha menyapa dengan normal. Melihat Ratna, Miriampun juga jadi resah, mengingat kejadian dulu lagi. Tiba-tiba dari kejauhan Ratna kaget melihat Alya yang baru turun dari angkutan umum dan hendak menyeberang. Ratna takut ketahuan. Untunglah mereka ngobrol tidak lama dan Miriampun pergi tidak sempat bertemu dengan Alya.

Setelah bertemu Miriam, terjadi perdebatan batin dalam diri Ratna. Dia bingung apa dia harus memberi tau soal Alya pada Miriam. Sebenarnya Miriam sebagai ibu kandungnya berhak tau, tapi Ratna tidak ingin kehilangan Alya yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri.

Ternyata juga terungkap foto yang selama ini dianggap bapaknya Alya ternyata bukan siapa-siapa. Itu adalah almarhum kakak Ratna. Ratna akhirnya memutuskan untuk menghindarkan dia dan Alya dari Miriam dan keluarganya.

Bagaimana Penjaga Hati episode ini selanjutnya?

 

 

 

2 dari 4 halaman

Ferrel Pegang Tangan Alya

Di hari pertunangan Monik-Ryan, Alya kaget ketika tiba-tiba Ferrel memintanya menemaninya, padahal malam itu dia sudah janjian dengan Gilang untuk merayakan hari jadi mereka ke 3 tahun. Alya dengan berat hati memberitahu Gilang.

Ketika sampai di venue, dan hendak turun dari mobil, Alya ingin mengeluarkan kursi roda Ferrel, namun Ferrel menggeleng, dia nggak mau pakai kursi roda. Ferrel turun dari mobil dengan gagahnya. Alya kaget. Ferrel pun mengajak Alya untuk berjalan bersama. Ferrel memegang tangan Alya.

Dengan menggandeng Alya, Ferrel pun menghadiri pertunangan Ryan dan Monik. Betapa terkejutnya Monik, Ferrel datang dengan gadis cantik dan kini sudah tidak cacat lagi. Ryan merasa posisinya terancam. Monik terlihat kebingungan karena Ferrel kembali sempurna di matanya.

3 dari 4 halaman

Tandem Meeting

Malam itu Ratna khawatir karena Alya sampai malam masih belum pulang. Tapi Alya tidak bisa dihubungi karena HPnya lowbatt. Ratna menghubungi Gilang, dan Gilang lagi-lagi harus berbohong untuk menenangkan Ratna. Padahal Gilang sedang sedih karena Alya.

Sepulang dari acara tersebut, Miriam dan Ganda melihat cara Ferrel melihat Alya. Mereka sudah menunggu kepulangan Ferrel dan Alya. Tanpa basa basi, Ganda memberikan amplop berisi uang gaji terakhir Alya.

Ferrel kesal dengan orang tuanya yang main pecat Alya seenaknya, namun dia gak bisa berbuat banyak. Alya pulang ke rumah jalan kaki. Dari belakang, Gilang muncul dengan motornya. Melihat Gilang, air mata Alya tumpah karena dia dipecat.

Setelah tahu Ferrel bisa jalan normal kembali, Monik sibuk berusaha mendekati Ferrel lagi, tanpa tahu malu. Ryan benci banget Ferrel masuk kantor,terlebih saat tau Monik mulai deketin Ferrel lagi. Ferrel diajak Ganda untuk meeting dengan seorang klien. Ferrel bahkan tandem meeting dengan Ryan.

4 dari 4 halaman

Tatapan Tak Biasa

Ryan dan Ferrel meeting dengan salah seorang calon klien, yaitu Lilis.Sewaktu berkenalan, Lilis melihat ke arah Ferrel dengan tatapan tidak biasa.

Lilis sebenarnya adalah ibu kandung Ferrel, dia datang menemui Ratna. Lilis sengaja berbisinis ke kotanya kembali untuk mengambil kembali anak laki2nya. Dia meminta bertemu Ferrel karena sekarang kondisinya sudah berubah. Lilis sudah berkecukupan dan merasa sudah mampu merawat Ferrel. Tapi Ratna tidak mengiyakan permintaan Lilis, karena anaknya selama ini dirawat keluarga lain dan dia sudah lebih bahagia.

Gilang yang melihat Alya semakin dekat dan perhatian pada Ferrel, minta mereka putus saja. Tapi Alya sempat menolak, dia bilang antara Alya dan Ferrel tidak ada hubungan apa-apa. Gilang tetap putuskan Alya.

Sambil menangis, di jalan, Alya malah berpapasan dengan Ferrel. Ferrel tahu Alya putus dengan Gilang dan dia berbahagia dengan itu.